TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) menargetkan perbaikan 1.000 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) pada 2025.
Program ini dilaksanakan dengan mengusung konsep padat karya dengan mekanisme swakelola tipe 4. Dimana pelaksanaannya melibatkan kelompok masyarakat (Pokmas) secara aktif.
Program perbaikan ini tersebar di 101 kelurahan se-Kota Tangerang dan merupakan hasil usulan dari wilayah masing-masing di Kota Tangerang.
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Disperkimtan, Abdial Karami mengungkapkan proses pelaksanaannya saat ini di lapangan cukup variatif.
“Kalau ditanya soal persentase ini sangat bervariasi. Karena beda beda kecepatan masing-masing, ada yang baru mulai bongkar, ada juga yang sudah jadi,” kata Abdial saat dikonfirmasi BantenNews.co.id, Senin (21/7/2025).
Abdial menjelaskan, dalam satu Pokmas biasanya tak kurang dari 10 unit rumah yang diperbaiki. Ia berharap, tiap Pokmas dapat menyelesaikan 70 persen dalam waktu 2 bulan, kendati kontrak pelaksanaannya memakan waktu 4 bulan.
Dalam program ini Pemkot memberikan bantuan sebesar Rp30 juta per rumah. Namun, Abdial mendorong pentingnya kontribusi swadaya dari penerima manfaat agar kualitas hasil pembangunan dapat lebih maksimal.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan pihak swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) serta semangat gotong royong dari masyarakat.
“Supaya mendapatkan rumah yang lebih layak, seyogianya sih harus ada CSR juga mungkin dari wilayah, kedermawanan sosial masyarakat serta gotong royong,” ungkapnya.
Lebih lanjut menurut dia, program perbaikan Rutilahu ini merupakan kelanjutan dari inisiatif Walikota sebelumnya, serta diklaim sejalan dengan visi nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam penyediaan 3 juta rumah.
Dia bilang, program ini menjadi solusi dibanding pembangunan rumah subsidi baru lantaran adanya keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di Kota Tangerang.
Abdial mengaku optimis target 1.000 unit akan rampung diakhir tahun ini. Diakuinya, Disperkimtan masih memiliki banyak pekerjaan untuk menuntaskan Rutilahu di Kota Tangerang
Bahkan pihaknya berencana kembali menargetkan jumlah 1.000 rumah kembali di tahun anggaran 2026.
“Tahun depan kita juga akan target 1.000 kembali, kalau proses penganggaran dengan temen-temen dewan disetujui,” pungkasnya.
Penulis : Mg-Saepulloh
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd