PANDEGLANG – Rangkaian peringatan hari jadi ke -145 Kabupaten Pandeglang dimeriahkan dengan berbagai agenda kegiatan, tercatat ada 23 event calendar yang siap memeriahkan HUT Pandeglang, termasuk salah satunya adalah pagelaran wayang golek yang digelar di Alun-alun Pandeglang, Jumat (5/4/2019) malam.
Pagelaran kesenian tradisional wayang golek tersebut mengambil lakon Bayu Suta Pawana dibawakan oleh seorang dalang kondang Asep A.S Hudaya dari Giri Komara Karawang dan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Pery Hasanudin.
Pery Hasanudin mengatakan wayang golek merupakan kesenian tradisional warisan budaya para leluhur Sunda.
“Dimana dari setiap ceritanya memiliki makna dan menjadi petuah bagi kita semuanya, sehingga keberadaan wayang golek ini harus kita lestarikan,” kata Sekda dikutip dari Instagram Humas Pemkab Pandeglang.
Lebih lanjut Ia mengatakan pagelaran wayang golek ini bukan hanya disaksikan saja, akan tetapi dengan kesenian tradisonal wayang golek tentunya bisa memberikan norma-norma yang menjadi panutan dalam kehidupan.
“Dengan adanya wayang golek ini saya berharap bisa memberikan hiburan, serta kepuasan dan kebahagiaan bagi masyarakat Pandeglang,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga Kadomas, Encun mengatakan dirinya merasa senang dengan adanya pagelaran wayang golek ini,.
“Alhamdulillah dalam rangka peringatan hari jadi Pandeglang, pagelaran wayang golek setiap tahunnya selalu ada,” kata Encun.
Ia menambahkan selain menghibur masyarakat, pagelaran wayang golek hampir di setiap lakonnya mengandung nasihat.
“Oleh karena itu saya mah tidak pernah ketinggalan menyaksikan wayang golek ini setiap tahunya juga, ini aja saya ajak istri sama anak, sudah sedia termos, makanan, kopi sama tikar buat nonton golek semalam suntuk,” imbuhnya. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
