LEBAK – Pabrik pengolahan karet di area perkebunan karet Cileles Tasari di Kampung Cisalakdesa Parungkujan, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, hangus terbakar. Diduga api berasal dari tungku pengasapan karet yang menyambar karet yang berada di atasnya.
Api begitu cepat membesar karena semua material mudah terbakar. Sehingga semua mesin dan banguan pabrik hangus terbakar.
Dalam kebakaran itu dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Lebak diturunkan untuk memadamkan api. Beruntung tidak ada korban jiwa saat kejadian tersebut.
Sayuti, Mandor Pabrik mengatakan kebakaran terjadi sekitar Pukul 11.00 WIB, saat semua karyawan sedang beristirahat
“Saat saya sedang berada di belakang pabrik, tiba – tiba terdengar ada suara, dikira truk yang membawa karet datang, ketika masuk ke dalam pabrik ternyata api dari tungku pengasapan sudah membakar karet yang berada diatas, ” Kata Sayuti kepada BantenNews.co.id Minggu (26/5/2019)
Kata dia, api cepat membesar karena semua barang – barang dari karet. Sehingga sulit untuk dipadamkan.
“Semua mesin produksi hancur dan sebagian bahan baku karet hangus terbakar,” ungkapnya
Petugas pemadam kebakaran dibantu karyawan dan warga setempat berhasil memadamkan api dua jam kemudian.
Anong, Petugas Damkar Lebak mengungkapkan, mendapat laporan kebakaran dari pihak pabrik sekitar pukul 11.30 WIB
“Setelah mendapat laporan dari pihak pabrik karet, petugas damkar langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa dua unit kendaraan damkar, petugas dibantu warga sekitar berhasil memadamkan api satu jam kemudian,” ungkapnya.
Sementara untuk kerugian sendiri pihaknya perusahaan belum bisa memastikan berapa kerugian akibat dari kebakaran yang menghanguskan pabrik tersebut. (Ali/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
