LEBAK – Asosiasi Pengusaha Bayah (Assah) resmi di kukuhkan, Rabu (11/9/2019). Pengukuhan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak dengan dihadiri perwakilan PT Cemindo Gemilang dan tokoh masyarakat Bayah.
Camat Bayah, Suyanto berharap dengan adanya asosiasi tersebut masyarakat Bayah bisa menangani permasalahan di wilayah sekitar.
“Contohnya, kemarin masalah asap atau debu yang diakibatkan dari dermaga. Ini mungkin dengan adanya Assah bisa menjembatani keluhan-keluhan masyarakat, jadi saya berharap Assah ini bukan hanya pengusaha saja, tapi bisa sebagai aspirator masyarakat juga,” kata Yanto.
Dia mengaku merasa prihatin dengan masalah di Bayah, seperti adanya penyedotan pasir di tengah laut.
“Sementara dasar gunungnya sudah gundul, pasir di laut juga dikeruk. Bagaimana nasib masyarakat Bayah dan sekitarnya 10-20 tahun ke depan. Minimal dengan berdirinya Assah ini kandungan mineral yang ada di Bayah bisa terselamatkan maksimalnya bisa dirasakan penduduk setempat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Assah, Sam’un menuturkan berdirinya organisasi ini atas dasar keprihatinan dengan adanya berbagai permasalahan yang ada di Bayah.
“Misalnya pengusaha lokal pada gulung tikar karena tidak kuat dengan lamanya pembayaran dari PT Cemindo. Asosiasi pengusaha Bayah sudah siap menjalin kerja sama dengan PT Cemindo Gemilang maupun SCG,” katanya.
Dia menyatakan bahwa Assah akan menjadi aspirator dan kepanjangan tangan masyarakat Bayah, khususnya dalam masalah perekrutan tenaga kerja.
“Kami pasti akan utamakan masyarakat sekitar dahulu, walaupun bagaimana tetap masyarakat Bayah dan sekitarnya harus diutamakan,” terang Sam’un.
(Ali/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
