Beranda Kesehatan Operasi Yustisi Jadi Senjata Danramil Pandeglang Ajak Masyarakat Terapkan 3 M

Operasi Yustisi Jadi Senjata Danramil Pandeglang Ajak Masyarakat Terapkan 3 M

Danramil Pandeglang Kapt Inf Supandi (kiri).

 

PANDEGLANG – Komandan Koramil 0101/Pandeglang, Kapten Inf Supandi mengaku mempunyai senjata jitu untuk mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan dan gerakan Mencuci Tangan, Menggunakan Masker dan Menjaga Jarak.

Kata dia, langkah yang dilakukan Koramil untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat melakukan 3 M ialah dengan menggelar operasi yustisi dan sosialisasi pada masyarakat.

“Kami bekerjasama dengan Kapolsek kota selalu melakukan operasi yustisi, diharapkan masyarakat mengerti dengan situasi sekarang ini maka kami setiap hari kami lakukan operasi yustisi dengan mengedepankan sosialisasi gerakan 3 M,” ungkap Apandi, Sabtu (10/10/2020).

“Selain itu, kami selalu melakukan wawar kepada masyarakat baik di pasar atau di perkampungan agar masyarakat melaksanakan gerakan 3 M tersebut, tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” sambungnya.

Kata Apandi, agar sosialisasi gerakan 3 M ini semakin masif para Babinsa juga ditekankan agar melakukan imbauan langsung pada warga di wilayah binaannya masing-masing.

“Saya sampaikan kepada para Babinsa di wilayahnya masing-masing untuk disampaikan kepada masyarakat agar melakukan gerakan 3 M yang tujuannya sama mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.

Apandi mengakui sejauh ini kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan atau gerakan 3 M sudah mulai tumbuh dengan baik. Pasalnya, dari operasi yustisi yang selama ini dilakukan sebagian besar masyarakat sudah menggunakan masker.

“Alhamdulilah semenjak kami lakukan operasi yustisi di wilayah Kecamatan Majasari dan Pandeglang hampir 70 persen masyarakat sudah menggunakan masker, namun ada juga masyarakat yang belum mau menggunakan masker. Alhamdulilah ada peningkatan masyarakat menggunakan masker dibandingkan sebelumnya,” jelasnya.

Ia mengaku bersyukur semua anggotanya sudah sadar betul terkait penerapan protokol kesehatan. Bahkan kata dia, jika ada anggota yang tidak mau menerapkan gerakan 3 M maka sanksi tegas bakal menanti mereka.

“Untuk anggota (kalau tidak mentaati protokol kesehatan) jelas kami lakukan tindakan tapi alhamdulilah anggota saya patuh protokol kesehatan. Kami ini sebagai contoh dan ujung tombak ya harus memberikan contoh yang baik pada masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa Apandi ini. (Med/Red/SG)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini