SERANG – Lelang Jabatan atau open bidding Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten hingga kini masih belum bisa dilaksanakan. Hal itu lantaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten masih menunggu keputusan Presiden RI, Joko Widodo.
Pasca mundurnya Al Muktabar dari jabatan Sekda Provinsi Banten pada pertengahan Agustus 2021 lalu mengakibatkan posisi top manager Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Banten mengalami kekosongan.
Meski begitu, tak menungu lama, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) langsung menunjuk Kepala Insoektorat Provinsi Banten Muhtarom sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Provinsi Banten sambil menunggu keputusan pusat.
Diketahui, Muktabar mundur sebagai Sekda Banten untuk kembali ke instansi lamanya yaitu di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Mengenai open biding Sekda, WH mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tahapan untuk lelang jabatan Sekda Provinsi Banten.
“Kita sih sudab siap-siap. Tinggal menunggu keputusan Presiden. SPj-nya kan (dari) Kemendagri. Kita tunggu sambil memproses open biding,” kata WH.
Saat ditanya kapan waktu pembukaan open bidding Sekda, WH mengaku, jika sudah ada keputusan pekan depan sudah mulai proses.
“Kalau beres minggu depan bisa (dibuka lelang jabatan Sekda),” katanya.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah dirinya mengetahui alasan mundurnya Al Muktabar dari Sekda Provinsi Banten, WH menyarankan langsung menyanakan kepada yang bersangkutan. “Tanya saja sama dia (Muktabar, red),” ujarnya.
Begitupun ketika disinggung dirinya siap pasang badan jika Muktabar mendapat kritikan dan diminta mundur oleh sejumlah pihak, WH mengaku, jika dirinya siap membela Muktabar ketika masih menjabat Sekda.
“Dulu kan iya (masih jabat Sekda). Kalau dia mundur, siapa yang belain. Masa kita paksa orang mundur,” pungkasnya.
(Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
