LEBAK – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-80, omzet pedagang bendera musiman yang berada di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, turun drastis.
Selain kalah saingan dengan penjualan bendera murah di toko online, para pedagang juga mengaku, turunnya omzet penjualan bendera tahun ini karena viralnya bendera yang kini ramai dikibarkan dan dikenal sebagai Jolly Roger dalam serial anime One Piece.
Sujatno (41) pedagang bendera musiman di Rangkasbitung mengatakan, dirinya berjualan bendera musiman sudah sejak 9 tahun yang lalu. Dan baru tahun ini omzetnya mengalami penurunan yang sangat drastis.
“Baru tahun ini pak jualan bendera omzetnya turun drastis. Kemungkinan ya karena warga membelinya lewat online dan juga viralnya bendera One Piece,” kata Sujatno saat ditemui dilapak dagangannya, Jumat (8/8/2025).
Ia mengungkapkan, meski tren bendera One Piece bisa saja menjadi peluang bisnis, dirinya menolak untuk menjual bendera bajak laut tersebut lantaran tidak ingin ribet.
“Nggak ah, bikin masalah. Lebih baik jualan bendera merah putih saja,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, bendera yang dipajang tersebut dijual dari harga Rp5 ribu hingga yang paling mahal Rp300 ribu per benderanya.
“Untuk tahun-tahun sebelumnya perhari dirinya bisa mengantongi Rp700 ribu hingga Rp1 juta dari penjualan bendera per hari. Tapi untuk tahun ini paling bisa mengantongi uang Rp200 hingga Rp400 ribu per hari,” ujarnya.
Fenomena bendera One Piece mungkin tengah viral di dunia maya, namun tidak ditemukan penjual bendera musiman yang menjual bendera One Piece di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Bendera merah putih tetap menjadi pilihan para penjual bendera musiman untuk dijual.
Penulis : Sandi Sudrajat
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd