Beranda Peristiwa Omon-omon Pasar Anyar Tangerang, Ternyata Masih Bocor Pak Walikota

Omon-omon Pasar Anyar Tangerang, Ternyata Masih Bocor Pak Walikota

Air keluar dari sebuah lubang di Pasar Anyar Kota Tangerang. (Istimewa)

TANGERANG – Sejumlah pedagang di Pasar Anyar, Kota Tangerang kembali mengeluhkan kondisi gedung yang mengalami kebocoran ketika hujan lebat mengguyur wilayah tersebut. Ironisnya, pasar itu baru saja direvitalisasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Kebocoran itu tersebar di beberapa blok di pasar yang berlokasi di jalan Kiasnawi, Kelurahan Sukasari, mulai dari talang air, plafon dan atap usai diguyur hujan, Senin (28/7/2025), sekira pukul 13:00 WIB hingga 15:22 WIB atau sekitar 2 jam lebih.

“Kalau tempat saya alhamdulillah tidak bocor, tapi pedagang lain di blok D, blok E dan blok F juga ada yang bocor. Soalnya nyata tadi saya udah ngeliat keliling,” kata salah satu pedagang di Pasar Anyar Mardanita saat dihubungi BantennnlNews.co.id.

Bahkan salah satu lapak pedagang di blok A lantai dasar air meluap saluran pipa. Menurut dia, kebocoran di sejumlah tempat para pedagang mengaku khawatir, apalagi posisinya ada di dekat aliran listrik.

“Pas saya lihatin ke sana saya jalan muter sampai ke ujung, banyak yang bocor. Yang ngerinya itu di lampu, Itu netes air, itu kan ngeri juga takut ke bakaran atau konslet,” keluh dia.

Untuk itu ia mendesak Pemkot Tangerang segara mendorong pihak pelaksana untuk segara memperbaiki kebocoran terdekat. Sebab jika tidak segara diperbaiki justru para pedagang akan dirugikan.

“Kan ngerugin kita padahal pasar baru masa pada gitu. Segera diperbaiki, kasian lama-lama pasar itu bisa hancur kena air. Segera diperbaiki jangan diundur-undur, kasian pedagang kecil,” pintanya.

Keluhan kebocoran pasar Anyar di keluhkan pedagang lain yakni Lukman. Ia mengungkapkan, di depan lapaknya bocor setelah air meluap dari saluran pipa penampungan.

“Dari penampungan bawah itu nembak ke atas. Air naik ke jalan, karena toko saya agak naik 20 centimeter,”ujar penjual perabotan rumah tangga dipasar itu.

Baca Juga :  Masyarakat Kota Tangerang Diimbau Rayakan HUT RI dengan Kegiatan Positif

Lukman mengaku baru terjadi pertama kali, namun hal itu dapat mengganggu dan membuat barang jualannya basah. Selain Mardanita, Lukman juga mendesak kebocoran itu segera diperbaiki.

“Jelas harus diperbaiki, perbaikannya harus menyeluruh karena ada rembesan juga, bocor, sambungan (pipa) juga gak beres,” tegas dia.

Lukman menegaskan, sejak aktif berjualan pasar yang baru saja diperbaiki dengan menelan biaya dengan nilai kontrak Rp132.621.411.185 tak pernah melihat adanya perbaikan.

“Seingat saya belum pernah ada perbaikan,” terangnya.

Kebocoran yang kerap dialami para pedagang tiap kali turun hujan menjadi tanda tanya. Pasalnya Walikota Sachrudin mengklaim kerusakan dan kebocoran pasar yang berlokasi di jalan Kiasnawi, Kelurahan Sukasari telah diperbaiki pihak kontrakan.

“Sudah disampaikan dan sudah diperbaiki, tiap ada aduan saya tindak lanjuti,” kata Sachrudin kepada BantenNews.co.id pada Rabu (16/7/2025) lalu.

Omong-omong kebocoran pasar Anyar sudah diperbaiki, sebagaimana kliam Walikota, nyatanya masih hal itu masih terjadi.

Diketahui, proyek revitalisasi pasar Anyar Kota Tangerang menelan biaya dengan nilai kontrak Rp132.621.411.185. Anggarannya bersumber dari Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Sarana Permukiman Wilayah Banten.

Pasar seluas 24.660 meter persegi dengan total kios sebanyak 1.676 dikerjakan oleh PT PP Urban dan dinyatakan rampung awal tahun 2025.

Penulis : Mg-Saepulloh
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd