Beranda Bisnis Olahan Jagung Asal Banten Senilai Rp2,4 miliar Diekspor ke Vietnam

Olahan Jagung Asal Banten Senilai Rp2,4 miliar Diekspor ke Vietnam

Olahan Jagung Asal Banten Senilai Rp2,4 miliar Diekspor ke Vietnam - foto istimewa

CILEGON – Karantina Pertanian Cilegon kembali menyertifikasi ekspor olahan dari jagung. Produk olahan tersebut adalah corn strach sebanyak 370 ton senilai Rp2,4 miliar tujuan Filipina serta 18,5 ton corn strach senilai Rp132 juta tujuan Vietnam.

Andi Setiawan, Pemeriksa Karantina Tumbuhan melakukan pemeriksaan fisik, volume serta pengambilan sampel untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan secara visual. Tak lupa Andi juga melakukan pemeriksaan kelayakan alat angkut dalam hal ini kontainer dan kemasannya.

Menurutnya pemeriksaan tersebut guna memastikan bahwa produk yang diekspor bebas Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina atau serangga hidup dan juga untuk memastikan bahwa volume serta bentuk fisiknya benar sesuai dengan dokumen yang diajukan.

“Setelah dinyatakan benar dan sehat, akan diterbitkan Phytosanitary Certificate (PC) yang merupakan dokumen wajib yang harus dipenuhi saat melakukan ekspor dan merupakan persyaratan dari negara tujuan,” ujarnya, Kamis (30/9/2021).

Sementara itu, Arum Kusnila Dewi Kepala Karantina Pertanian Cilegon mengatakan bahwa pihaknya memfasilitasi ekspor dengan memastikan ketentuan Sanitary and Phytosnitary Measure dan kualitas serta mutu media pembawa sebagai hasil olahan jagung.

“Kami memastikan bahwa produk ekspor Indonesia sehat, dengan diterbitkan PC dari Karantina Pertanian maka ekspor akan diterima oleh negara tujuan dan tidak mengalami penolakan,” terang Arum.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini