Beranda Peristiwa Oknum Pedagang Pasar Sentiong Diduga Sering Lakukan Pelecehan Seksual pada Pembeli

Oknum Pedagang Pasar Sentiong Diduga Sering Lakukan Pelecehan Seksual pada Pembeli

Pedagang sembako di Pasar Induk Rau, Kota Serang. (Tia/bantennews)

KAB. TANGERANG – Banyak oknum pedagang Pasar Sentiong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang diduga melakukan pelecahan seksual terhadap para pembeli. Selain itu, oknum pedagang juga sering mengucapkan kata-kata tidak senonoh. Sehingga membuat tak nyaman pembeli, Selasa (10/11/2020)

Seperti dialami warga Balaraja yakni wanita bersuami sebut saja Putri (27) yang mengaku kapok setiap belanja kebutuhan pokok di Pasar Sentiong.

Putri awalnya menganggap aksi seperti ini hanya berupa candaan dari para oknum pedagang di Pasar Sentiong. Namun setelah kerap berbelanja kebutuhan rumah di tempat tersebut, ia pun merasa risih lantaran para pedagang di sana malah jadi lebih berani kepadanya dengan mengeluarkan kalimat yang menjurus ke arah ajakan seksual.

“Ngomongnya malah jadi jorok-jorok, kayak ‘beuh seger ini mah’ sambil matanya terus aja ngelihatin ke arah saya. Gimana enggak risih coba?,” ujar Putri kepada wartawan, Selasa (10/11/2020)

Dari peristiwa itu, Ia pun kini merasa trauma jika harus berbelanja di pasar tersebut lantaran kerap menerima aksi pelecehan.

“Udah sering banget. Kejadian terakhir itu pas hari Minggu (8/11/2020) kemarin,” katanya

Agar lebih merasa aman, Putri mengaku sering mengajak suaminya jika mau belanja di Pasar Sentiong. Namun, sang suami ternyata tak bisa mengantar Putri setiap saat, apalagi jika pada hari kerja.

“Kalau belanjanya bareng suami, baru saya merasa aman. Itu pedagang-pedagang yang suka ngomong jorok juga nyaris enggak ada, tapi kan suami enggak bisa nganter terus-terusan, itu yang buat saya jadi males kalau harus ke sana,” tuturnya.

Putri pun berharap ada ketegasan dari penanggung jawab Pasar Sentiong agar kejadian serupa tidak terus-terusan menimpa dirinya. Sebab, ia meyakini banyak perempuan lain yang memiliki nasib serupa dengannya.

“Minimal dikasih pemahaman para pedagangnya jangan sampai kayak gitu lagi sikapnya. Ini mah udah yang dagangnya banyakan laki-laki, terus kelakuannya kayak gitu. Kita kan sebagai perempuan jadi enggak nyaman,” ucap Putri

Sampai berita ini tayang, wartawan terus berupaya melakukan konfirmasi kepada pengelola pasar dan pihak terkait lainnya.

(Ren/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ