SERANG – Sebanyak dua dinas di Pemkot Serang, Banten, menjadi korban penipuan dengan modus mencatut nama Penjabat (Pj) Walikota Serang, Yedi Rahmat. Modus penipuan ini dilakukan dengan cara menelepon dinas-dinas tersebut dan meminta sejumlah uang.
Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan komunikasi dengan pihak dinas terkait permintaan uang. Ia mengimbau kepada jajaran dinas dan masyarakat Kota Serang untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya jika ada yang mengatasnamakan dirinya untuk meminta uang.
“Saya tidak pernah melakukan komunikasi dengan pihak dinas terkait permintaan uang. Jadi, kalau ada yang mengatasnamakan saya untuk meminta uang, itu tidak benar atau hoaks,” kata Yedi Rahmat dalam konferensi pers di Pemkot Serang, Kamis (7/12/2023).
Kepala Inspektur Kota Serang, Wachyu B Kristiawan menambahkan, ada dua dinas yang telah menjadi korban penipuan tersebut. Penipu menelepon kedua dinas tersebut dan mengaku sebagai PJ Walikota Serang. Ia kemudian meminta sejumlah uang untuk keperluan tertentu.
“Intinya oknum yang mengatasnamakan PJ Walikota belum diketahui identitasnya. Namun, sudah ada dua dinas yang dihubungi untuk meminta sejumlah uang,” kata Wachyu B Kristiawan. (Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
