KAB. SERANG – Desa Wisata Kacida Cibuntu di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang terpilih sebagai Desa Keuangan Inklusi Tahun 2023. Pemilihan itu diungkapkan langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan DKI Jakarta dan Banten.
Kepala Bagian atau Kabag Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi Daerah pada OJK Perwakilan DKI Jakarta dan Banten, Indah Puspitasari mengatakan Desa Keuangan Inklusif merupakan program nasional.
Tujuan dari program Desa Keuangan Inklusi, yaitu masyarakat Desa Wisata Kacida Cibuntu bisa terkoneksi dengan akses dan balai desa keuangan. Dengan hal itu diharapkan perekonomian di desa wisata menjadi lebih baik dan dapat berkembang.
”Sehingga perekonomian bisa lebih baik, jadi tidak hanya fokus pada desa wisata saja tapi membantu perekonomian bisa lebih maju dan berkembang dengan potensi yang ada. Jadi harapannya itu, semua masyarakat desa di sekitar desa wisatanya mendapatkan manfaat adanya desa wisata ini,” jelas Indah pada Selasa (13/6/2023)
Indah menyebutkan pemilihan Desa Wisata Kacida Cibuntu menjadi Desa Keuangan Inklusif memang sudah melalui proses pemilihan pihaknya. Selain itu, untuk seluruh OJK di kantor-kantor perwakilan di seluruh Indonesia memilih satu desa untuk ke tingkat nasional
”Jadi memang kalau di Provinsi Banten rencananya memang Desa Wisata Kacida Cibuntu Desa Padarincang terpilih menjadi Desa Keuangan Inklusif oleh OJK Perwakilan DKI Jakarta-Banten,” ucap Indah.
Turut hadir Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, Anas Dwisatya Prasadya, Kepala Dinas PMD Hariyadi, Kepala Dinas Perkim Okeu Oktaviana, perwakilan Bank bjb Banten, Sekretaris Disporapar Beni Kusnandar, Kabid Aptika Diskominfosatik Ari Aurmansyah, Camat Padarincang Agus Saepudin, dan Kepala Desa (Kades) Padarincang Iyus Pariyadi.
Kepala Disporapar Kabupaten Serang, Anas Dwisatya Prasadya mengatakan
ada 5 kandidat desa wisata yang diajukan di Kabupaten Serang meliputi Desa Kacida Cibuntu, Desa Margasara, Desa Bumi Tirtayasa, Desa Kubang Baros, dan Desa Cikolelet.
”Yang terpilih Desa Padarincang berdasarkan keputusan bersama antara Disporapar, OJK dan bjb cabang Banten,” kata Anas.
Menurut Anas, dengan terpilihnya Desa Wisata Kacida Cibuntu Padarincang tidak terlepas atas kolaborasi antara kepala desa, Pokdarwis, BPD, dan BUMDes yang sudah berjalan. Hal tersebut terbukti dalam jangka waktu satu tahun sudah terbangun jembatan dan sejumlah arena bermain.
”Desa Padarincang Tahun 2022 belum terbangun jembatan, sekarang sudah dan banyak ada kemajuan dengan menyediakan berbagai permainan untuk wisatawan,” terang Anas.
Selain itu, komitmen Kepala Desa Padarincang juga berpengaruh untuk mendorong syarat utama desa dalan memajukan pariwisatanya.
“Disamping juga upaya kades itu sendiri bagaimana menjaga saluran Kali Cikalumpang ini yang jadi objek utamanya terbebas dari sampah, sekarang terlihat bersih dari sampah meski ada hanya sedikit,” ucap Anas.
Anas berharap kolaborasi yang dilakukan Pemdes Padarincang, BPD, BUMDes dan Pokdarwis bisa lebih ditingkatkan lagi karena akan menjadi penilaian atau kriteria penilaian terlebih pada saat OJK meninjau ke lokasi. Desa Wisata Kacida Cibuntu Padarincang yang tetapkan bakal menjadi percontohan dan akan dilombakan di tingkat nasional.
Sehingga kedepannya juga Bupati Serang, Forkopimda akan mengunjungi lokasi untuk melakukan penandatanganan kerjasama dengan OJK Pusat dan OJK Perwakilan DKI Banten.
”Mudah-mudahan desa ini bisa di bantu Bank Jabar dan bank-bank lainnya yang bisa kerjasama, sehingga sarana prasarana bisa di bantu juga oleh pihak perbankan itu harapan kita,” kata Anas. (Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
