SERANG – Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia menegaskan pengendalian inflasi menjadi faktor krusial dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Kota Serang. Hal itu disampaikannya saat membuka High Level Meeting (HLM) Triwulan II Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar di Hotel Le Semar, Rabu (30/7/2025).
Dalam forum yang dihadiri berbagai unsur Forkopimda, Bank Indonesia, BPS, Bulog, hingga instansi teknis itu, Agis menyampaikan bahwa inflasi harus dijaga agar tetap terkendali agar roda ekonomi daerah bisa terus bergerak maju.
“Target kita jelas, inflasi Kota Serang harus terus terkendali. Karena kalau inflasi tidak dikendalikan, itu bisa langsung menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tegas Agis dalam sambutannya.
Agis mengapresiasi kerja keras Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Serang yang dinilainya solid dan kompak. Ia menyebut, kerja kolektif tersebut telah membuahkan hasil positif dengan inflasi Kota Serang yang tercatat lebih rendah dari angka provinsi maupun nasional.
“Alhamdulillah saat ini inflasi Kota Serang sebesar 1,76 persen. Ini lebih baik dibanding Provinsi Banten yang 1,83 persen dan nasional 1,87 persen. Ini capaian yang patut kita jaga,” ujarnya.
Menurut Agis, pengendalian inflasi tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Butuh sinergi lintas sektor dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, BI, Bulog, penegak hukum, hingga pelaku usaha.
“Pengendalian inflasi tidak bisa dikerjakan secara parsial. Harus gotong royong semua pihak, termasuk sinergi dengan BI, Bulog, dan aparat penegak hukum,” jelasnya.
Agis juga menekankan bahwa pengendalian inflasi harus berjalan seiring dengan upaya percepatan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, ia menyebut ada empat pilar utama yang terus digenjot Pemkot Serang: pembangunan SDM, infrastruktur, inovasi, dan peningkatan iklim investasi.
“Kami terus dorong pembangunan SDM, infrastruktur, dan inovasi. Tapi yang tak kalah penting adalah menjaga iklim investasi agar tetap kondusif dan menjanjikan,” ujar Agis.
Ia optimistis, jika inflasi terkendali dan empat pilar pembangunan itu digarap serius, Kota Serang bisa menjadi wilayah dengan pertumbuhan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.
“Kota Serang sedang berproses ke arah sana. Kita akan jaga terus momentum ini agar ekonomi tumbuh dan masyarakat makin sejahtera,” ujarnya.
Penulis : Ade Faturohman
Editor: Usman Temposo