Menghadirkan daya imajinasi seni dalam diri anak memerlukan stimulasi yang kuat baik dari keluarga maupun lingkungan, selain dari bakat yang ada pada anak itu sendiri.
Hal ini yang mendorong NuArt Sculpture Park untuk memperkenalkan Family Art Month, sebuah inisiatif kegiatan selama sebulan yang dirancang untuk menginspirasi dan menghubungkan keluarga dan anak-anak melalui ragam kegiatan seni yang menarik. Event ini akan berlangsung mulai 25 Mei hingga 14 Juli 2024 di NuArt Sculpture Park, Bandung.
NuArt Family Art Month merupakan platform yang bertujuan untuk menumbuhkan pengalaman belajar yang bermakna mendorong keluarga dan anak-anak untuk secara aktif terlibat dengan dunia di sekitar mereka dengan cara yang menyenangkan dan cara-cara inovatif.
“Sebagai wahana yang menampilkan kehangatan dan keramahan keluarga, Family Art Month akan menjadi tempat berkumpulnya keluarga di mana anak-anak dapat belajar, berimajinasi, dan berkolaborasi bersama untuk menghasilkan suatu karya seni,” tutur Tania Madiadipoera, Director NuArt Sculpture Park.
Selama sebulan Family Art Month akan menghadirkan 3 seri kegiatan, pertama REEXP (Recycle Experience) Solo Exhibition bertajuk “Hocus Pocus!”, yang juga sebagai acara pembuka sekaligus penanda kick off Family Art Month.
Dalam salah satu kegiatan, bertema Family Days Out, anak bersama keluarga bukan hanya belajar tapi juga mengapresiasi seni serta mengalami sendiri bagaimana seni dapat tumbuh dari hal-hal kecil dan sederhana yang biasa ditemui.
“Kami ingin menciptakan pembelajaran seni yang menyenangkan melalui permainan bebas dengan berbagai stimulan, termasuk interaksi dengan orang tua dan kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat nyata terutama bagi pengembangan mental anak.
“Melalui kegiatan ini seorang anak bukan saja mampu membentuk jiwa seni namun juga diharapkan juga mampu memberikan apresiasi pada karya seni,” tambah Tania.
Tania lebih lanjut menuturkan, “Kami di NuArt percaya pengembangan daya seni dan kreativitas anak dapat dibangun sejak dini, Melalui pengembangan seni, anak dapat belajar mengekspresikan diri. meningkatkan konsentrasi, membangun kerja sama dan tanggung jawab serta membangun rasa percaya diri,” ujarnya.
“Apalagi jika orang tua juga turut memberikan dukungan apresiasi, tentu bisa semakin menambah kepercayaan diri pada anak,” dia menambahkan.
Untuk menambah pengalaman seni anak, juga dihadirkan berbagai kolaboras yang melibatkan nama besar dalam dunia seni seperti: Ibukardus, LOKUS Foundation, Alumni Gulali Lab (Ulangalik, Bude x Semesta Tari), Bengkimut & 4friends, Climate Fresk, serta diramaikan berbagai event satelite yang menarik.
Tania berharap Family Art Month akan menjadi suatu agenda seni yang rutin dilaksanakan dan ke depan bahkan menjadi biennale seni yang diakui secara luas meski masih dalam skala Bandung. (Red)
