MALANG – Akibat kenalan dengan seorang pria yang dikenalnya di Facebook, wanita muda asal Kota Cilegon, Provinsi Banten ini terlantar selama tiga hari di Kota Malang. Dia diselamatkan dan ditampung di kantor polisi, Polsek Klojen.
Wanita tersebut adalah Titin Humairoh. Gadis berusia 25 asal Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon. Selama tiga hari sejak Rabu (16/1/2019) hingga Jumat (18/1/2019), Titin tinggal di Polsek Klojen, Kota Malang.
Petugas memberinya makan dan menyediakan tempat untuk tidur. Cewek yang tidak diketahui statusnya itu berada di Kota Malang karena ingin bertemu dengan seorang lelaki yang ia kenal dari sosial media, facebook.
Kapolsek Klojen Kompol Budi Harianto menerangkan, Titin datang ke Polsek Klojen diantar oleh seorang pemuda.
Pemuda yang berstatus sebagai mahasiswa itu menemukan Titin di suatu tempat di jalanan Kota Malang.
Setelah mengetahui Titin tidak tahu arah tujuan, mahasiswa tersebut lalu mengantarnya ke Polsek Klojen.
“Yang bersangkutan tidak membawa identitas dan uang. Jadi selama tiga hari tinggal di Polsek. Ya makan dan mandi dii Polsek,” ungkap Budi, Jumat (19/1/2019) seperti dilansir Tribunnews.com.
Ketika ditanya petugas, keterangan yang diberikan Titin juga tidak konsisten.
Diduga Titin sedang stress sehingga tidak bisa memberikan keterangan dengan tepat.
Namun Titin mengingat satu nomor telefon di kepalanya. Petugas lalu menghubungi nomor telefon yang diucapkannya.
Ternyata, nomor tersebut adalah milik ayah kandung Titin, yakni Hamdi Setiadi.
“Ayahnya bekerja sebagai seorang satpam,” jelas Kompol Budi Harianto.
Hamdi pun dihubungi oleh petugas dan tiba di Kota Malang pada Jumat siang.
Berdasarkan keterangan dari Hamdi kepada petugas, Titin nekat berangkat dari rumahnya di Cilegon Jawa barat menuju Kota Malang, tanpa memberitahu kedua orangtuanya.
Dia nekat meninggalkan Kota Cilegon untuk menemui teman lelakinya yang dia kenal dari facebook.
Lelaki itu mengaku kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Malang,
“Tapi sayangnya sesampai di Malang, teman Facebooknya tersebut tidak juga di temui, hingga akhirnya, ada salah satu mahasiswa yang peduli akan keselamatannya, berinisiatif mengantarkannya ke Polsek Klojen,” terang Budi.
Petugas di Polsek Klojen kemudian iuran secara sukarela. Hasil uang iurang itu diberikan kepada pihak Titin untuk bekal pulang ke rumahnya di Kota Cilegon, Banten.
“Ya sudah pulang sore tadi naik mobil dijemput pamannya,” kata Kompol Budi Harianto.
Pihak keluarga berterima kasih banyak kepada petugas karena telah merawat Titin dengan baik selama tiga hari.
Sementara itu, polisi tidak mendeteksi lelaki yang dikenal Titin melalui sosial media. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
