KAB. SERANG – Seorang wanita lanjut usia di Desa Tirem, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, berinisial KR (66) menjadi korban hipnotis. Akibatnya, perhiasan emas dan uang belasan juta raib digondol pelaku.
Kanitreskrim Polsek Pontang Iptu Lambasa Nababan mengatakan peristiwa terjadi sekitar Kamis (24/8/2023) lalu. Usai mengalami peristiwa itu, korban sempat datang ke Polsek Pontang untuk mengadukan hal yang dialami, namun belum membuat laporan secara resmi.
Lantaran korban tidak kunjung datang ke polsek, pihaknya berencana akan mendatangi rumah korban untuk meminta membuat laporan kepolisian.
“Korban janji pagi tadi (Senin pagi-red) mau ke polsek tapi sampai saat ini belum datang. Anggota Reskrim sekarang berinisiatif datang ke rumah korban,” ucapnya Senin (28/8/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula ketika pelaku yang juga seorang wanita dan mengaku bernama May itu bertemu korban di jalanan yang lokasinya tak jauh dari rumah KR. Pelaku mengaku sebagai warga Kabupaten Tangerang yang sedang mencari tanah.
Korban yang merasa memiliki informasi terkait adanya sebidang tanah yang dijual langsung memberitahukan kepada May. Tanpa ada rasa curiga, korban juga mengajak pelaku untuk berbicara di rumahnya.
Tiba di rumah korban, keduanya mengobrol tentang tanah yang dijual. Namun, pelaku tiba-tiba meraih tangan korban sambil memijatnya dan meminta untuk menyerahkan gelang dengan berat 100 gram yang sedang dipakai KR.
May menyebutkan akan mencuci gelang korban lantaran sudah tidak mengkilap lagi. Dalam kondisi tidak sadar, istri dari tukang pijat tradisional tersebut langsung menyerahkan gelangnya kepada pelaku.
Rupanya pelaku masih belum puas dengan hasil rampasannya, ia kembali membujuk korban agar menyerahkan uang yang ada di rumah. Korban yang sudah dalam keadaan hipnotis langsung menuruti keinginan pelaku dan mengambil uang Rp 15 juta yang disimpan di dalam kamar.
Setelah mendapatkan gelang emas dan uang, pelaku dengan santai keluar rumah, sementara korban yang terkena hipnotis hanya duduk termenung. Setelah pelaku pergi barulah korban tersadar dari pengaruh hipnotis.
Sesaat kemudian, korban sadar dan mencoba mengejar pelaku. Namun pelaku tersebut sudah tidak terlihat lagi.
(Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
