Beranda Peristiwa Nenek di Pontang Tewas Terjebak Gubuk yang Terbakar

Nenek di Pontang Tewas Terjebak Gubuk yang Terbakar

Tetangga menunjukkan tempat kejadian. (Rasyid/bantennews)

KAB. SERANG – Kebakaran terjadi di Kampung Kleben, Desa Kalapian, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang  Jumat (2/5/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Insiden ini menyebabkan satu unit rumah semi permanen ludes terbakar dan satu korban jiwa meninggal dunia.

Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Serang, Jhonny E. Wangga, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan kebakaran tersebut dipicu oleh lampu damar totok yang menyala di dalam rumah korban.

“Korban, Ibu Jojah (65), yang merupakan seorang ibu rumah tangga, terbangun saat melihat api mulai membesar. Ia sempat berteriak meminta tolong, namun kobaran api terlalu cepat menjalar hingga akhirnya ia terjebak dan meninggal di lokasi,” ujar Jhonny.

Informasi awal diperoleh dari warga setempat, Bapak Syahid, yang melaporkan kejadian tersebut. BPBD Kabupaten Serang menerima laporan melalui WhatsApp pada pukul 01.36 WIB.

Tim pemadam kebakaran segera dikerahkan dengan mengirimkan satu unit mobil pemadam berkapasitas 5.500 liter pada pukul 01.45 WIB. Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 02.30 WIB dan berhasil memadamkan api pada pukul 02.52 WIB.

“Kebakaran berhasil dikendalikan, namun satu korban meninggal dunia dan satu rumah habis terbakar. Kerugian material masih dalam pendataan,” tambahnya.

Proses pemadaman melibatkan sejumlah pihak termasuk BPBD Kabupaten Serang, Polsek dan Koramil setempat, Puskesmas Pontang, serta warga sekitar yang turut bergotong royong memadamkan api dengan mengambil air dari kali secara estafet.

Sementara di lokasi kejadian, Sakib, tetangga korban, mengatakan  Jojah tinggal seorang diri. Kedua anak kandungnya sudah berkeluarga yang bermukim di kampung Kalapian, Desa Klapian kecamatan Pontang. Tetangga kampung korban.

“Beliau punya dua anak, tapi tidak tinggal bersama mereka. Sudah dua minggu terakhir sakit setelah diare,” ungkap Sakib.

Baca Juga :  Satu Rumah di Angsana Pandeglang Hangus Terbakar

Dikatakan Sakib, rumah korban berupa gubuk kecil dengan tiga pintu yang terkunci. Saat warga mencoba menolong, korban tertimpa runtuhan dan sempat tidak terlihat karena terhalang puing.

“Korban sehari-hari hanya di rumah, tidak bekerja, dan memang hidup sendiri,” pungkas Sakib.

Menurut tetangga, korban diketahui sedang dalam keadaan sakit selama dua pekan terakhir.

Penulis: Rasyid
Editor: TB Ahmad Fauzi

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News