Beranda Bisnis Nelayan Terdampak Covid-19 di Banten Akan Dapat Bantuan dari XL Axiata

Nelayan Terdampak Covid-19 di Banten Akan Dapat Bantuan dari XL Axiata

Kepala Balai Riset dan Observasi Laut (BROL), Dr. I Nyoman Radiarta menyerahkan paket donasi kepada perwakilan nelayan di Desa Perancak Kabupaten Jembrana.

SERANG – Pandemi Covid-19 juga telah memperberat beban hidup masyarakat nelayan Indonesia. Untuk itu, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) ikut ambil bagian menyantuni komunitas nelayan di sejumlah provinsi. Telah disiapkan total 1.000 paket donasi yang akan dibagikan kepada masyarakat nelayan di Banten, Bali, Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Maluku, serta Papua Barat.

Donasi ini berasal dari kepedulian karyawan XL Axiata dan Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membantu para pekerja sektor informal yang terkena dampak pandemic COVID-19. Donasi mulai disalurkan pada 21 Mei 2020 ini dan ditargetkan akan selesai pada pertengahan Juni 2020.

Pada aksi sosial ini selain bekerjasama dengan Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) Kementerian Kelautan dan Perikanan, XL Axiata juga menggandeng para mitra kerja yang selama ini juga turut membina para nelayan, yaitu Badan Keamanan Laut (BAKAMLA), dan Yayasan Benih Baik.

“Program ini sengaja kami tujukan untuk masyarakat nelayan yang merupakan salah satu komunitas yang sangat terimbas wabah COVID-19. Sejak adanya pandemi ini, permintaan atas hasil tangkapan nelayan menurun drastis yang berarti juga menurunkan pendapatan sehari-hari mereka. XL Axiata, BROL, dan Bakamla yang sejak beberapa tahun terakhir aktif ikut membina nelayan melalui program penerapan aplikasi digital Laut Nusantara bagi nelayan kecil, sangat memahami beratnya situasi dan kondisi yang mereka hadapi saat ini. Bantuan ini semoga bisa ikut meringankan mereka, ” kata Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih melalui siaran pers yang diterima BantenNews.co.id, Jumat(22/5/2020).

Tri Wahyuningsih menambahkan, setiap paket donasi berisi sembako, vitamin, serta masker wajah. Selain paket untuk nelayan, juga salurkan paket bantuan berupa 200 kit-set handphone untuk para tenaga penyuluh nelayan Dinas Kelautan dan Perikanan di beberapa daerah. Diharapkan mereka dapat membantu memberikan penyuluhan mengenai manfaat aplikasi Laut Nusantara dan informasi terkait perikanan yang lainnya.

Kepala BROL, I Nyoman Radiarta mengatakan sejak masalah pandemi Covid-19 merebak, rata-rata pendapatan nelayan diprediksi mengalami penurunan dibandingkan perolehan mereka saat kondisi masih normal. Ikan tangkapan mereka tidak terserap di pasar. Akhirnya harus rela dijual di bawah harga normal. BROL merupakan salah satu pihak yang selama ini berupaya keras untuk ikut mendorong produktivitas nelayan melalui penyediaan data-data kelautan yang bisa dimanfaatkan oleh nelayan.

Pada tahap awalnya, donasi akan diserahkan kepada nelayan di Pengambengan dan Perancak, Kabupaten Jembrana, Bali. Setelah Idul Fitri, proses penyerahan donasi akan berlanjut ke komunitas nelayan yang berada di desa Maritim Silo Baru Kabupaten Asahan Propinsi Sumatra Utara, Desa Maritim Kabupaten Cemaga Natuna Propinsi Kepulauan Riau, Desa Maritim Panimbang Jaya Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten, Desa Maritim Kuala Kabupaten Sambas Propinsi Kalimantan Barat, Desa Maritim Balansiku Kabupaten Nunukan Propinsi Kalimantan Utara,Desa Maritim Labetawi Kabupaten Tual Propinsi Maluku, Ambon, dan Sorong Propinsi Papua Barat. Sebagian dari lokasi-lokasi tersebut merupakan titik terluar wilayah NKRI di mana masyarakat nelayan setempat menjadi pendukung Bakamla dalam memastikan keamanan wilayah Nusantara.

Bakamla juga memiliki keperdulian atas beban warga nelayan di berbagai daerah sebagai dampak dari merebaknya virus Corona. Berbagai upaya untuk membantu mereka telah Bakamla lakukan, termasuk salah satunya bekerjasama dengan XL Axiata ini. Bantuan harus diberikan kepada mereka karena selama ini para nelayan terutama yang berada di titik-titik terluar wilayah Indonesia merupakan mitra strategis Bakamla dalam memantau wilayah perbatasan.

Sebagai tambahan informasi, saat ini aplikasi Laut Nusantara sudah di download sebanyak 27 ribu. Melihat perkembangan ini, Laut Nusantara terus mengembangkan fitur-fitur yang ada, yang disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan nelayan, tentunya didukung juga dengan informasi penting dari Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) yang dapat mendukung kenyamanan, keamanan dan efektifitas nelayan dalam menangkap ikan.

Donasi karyawan XL Axiata

Sejak pandemi Covid-19 melanda dan berdampak secara langsung pada kehidupan ekonomi sebagian masyarakat Indonesia, karyawan XL Axiata mengambil inisiatif untuk mengumpulkan donasi dari dana pribadi mereka sendiri. Pengumpulan donasi telah di laksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama terkumpul sebesar Rp 818 juta. Lalu pada tahap kedua terkumpul Rp 750 juta. Dana hasil pengumpulan tahap pertama telah disalurkan untuk donasi 1000 APD (Alat Pelindung Diri) yang diberikan kepada 10 Rumah Sakit di Jakarta.

Sementara itu, dana yang terkumpul dari tahap kedua disalurkan untuk donasi berupa bantuan pangan gratis, masker, vitamin, kebutuhan pokok ibu dan anak dan lain-lain di berbagai daerah di Indonesia, termasuk untuk membantu komunitas masyarakat yang membutuhkan bantuan. Donasi antara lain sudah disalurkan kepada tunanetra di beberapa kota di Sumatera, bekerjasama dengan Pewarta Foto Indonesia, juga untuk membantu masyarakat kurang mampu di Medan yang penyalurannya bekerjasama dengan komunitas blogger di Medan, serta untuk masyarakat Nelaya di berbagai daerah ini.

XL Axiata terus berusaha melanjutkan kontribusi dalam mitigasi Covid-19 di Indonesia. Hingga saat ini dukungan untuk bekerja dan belajar dari rumah terus dilanjutkan melalui akses kuota data 2GB/hari secara gratis. Penguatan jaringan di sekitar rumah sakit rujukan utama pun terus dilakukan. Selain itu, bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), XL Axiata telah menyalurkan berbagai bantuan termasuk ribuan alat pelindung diri dan baju hazmat bagi tenaga medis di sejumlah daerah di Indonesia.

(Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini