Beranda Pendidikan Nelayan Korban Tsunami Dapat Bantuan Perbaikan Kapal

Nelayan Korban Tsunami Dapat Bantuan Perbaikan Kapal

Nelayan di Pasauran, Cinangka, memperbaiki perahu. (Foto : ist)

 

SERANG – Solopeduli menyalurkan bantuan modal untuk perbaikan kapal bagi para korban tsunami Selat Sunda di Kp Pasauran Teluk, Desa Umbul Tanjung, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. Bantuan perbaikan  kapal ditujukan bagi para nelayan yang terkena dampak tsunami selat sunda di  Kecamatan Cinangka, Kecamatan Carita, Kecamatan Labuan, Kecamatan Cigelis dan Kecamatan Sumur. Perbaikan 20 kapal ini untuk menumbuhkan dan membangkitkan perekonomian para nelayan yang hingga kini belum bisa ke laut karena  kapalnya rusak akibat terkena terjangan tsunami.

Selain perbaikan kapal, Solopeduli juga memberikan bantuan peralatan nelayan dan pendampingan bagi para nelayan yang menerima bantuan. Pendampingan dilakukan setiap dua minggu sekali untuk mengarahkan dan mensupport kebutuhan para nelayan. Para penerima bantuan perbaikan kapal adalah para korban yang sudah tersurvei dan terdata sebagai korban terdampak tsunami dan masuk dalam kategori korban yang membutuhkan bantuan modal pemberdayaan ekonomi. kapal yang akan mendapat bantuan perbaikan adalah kapal milik sekelompok nelayan, yakni satu kapal yang dimiliki oleh 8-10 nelayan.

Jaya, Ketua Paguyuban nelayan, menyampaikan pihaknya sudah lama menunggu bantuan permodalan untuk mendukung perekonomian anggotanya. ”Kami sangat senang atas bantuan yang diberikan. Beberapa bulan ini anggota-anggota kami hanya diam di tempat pengungsian karena perahunya rusak, padahal bencana sudah terjadi sebulan yang lalu tapi kami belum bisa berbuat apa-apa. Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih banyak kepada Solopeduli  dan mitra serta para relawannya yang telah membantu warga kami dari H  plus  1 hingga sekarang. Terimakasih juga atas kesediaannya untuk mendampingi kami hingga setengah tahun ke depan,” ungkap Jaya lewat rilis yang diterima BantenNews.co.id, Kamis (24/1/2019).

Solopeduli merupakan lembaga amil zakat  yang bergerak dalam bidang penghimpuan dan penyaluran dana zakat, infak, sedekah dan dana-dana sosial lainnya untuk disalurkan kepada kaum duafa, yatim dan yang membutuhkan.  Kantor area Solopeduli di Jawa Tengah dan mitra jejaring di  Yogyakarta, Jawa Barat, Lombok Utara dan di Aceh.

Kepala Kordinator Siaga Bencana Solopeduli Firman menyampaikan pihaknya bekerjasama dengan mitra dan relawan yang ada di Banten dalam penyaluran bantuan perbaikan kapal nelayan.

”Penyaluran bantuan perbaikan kapal kami lakukan secara bertahap.Pada 22/1 ini kami menyalurkan  perbaikan 5 kapal. 15 sisanya kami targetkan sampai pertengahan Februari sudah selesai. biaya perbaikan kapal pada kisaran harga Rp 10.000.000,- per kapal.  Biaya perbaikan cukup mahal karena bahan dasarnya dari kayu bungur, mahal. Kayu bungur bisa bertahan di air hingga sekitar 8 tahun,” ujarnya. (ink/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini