Nelayan Asal Sukabumi Yang Hilang di Perairan Lebak Masih Belum Ditemukan

LEBAK – Tim Unit Siaga SAR Lebak hingga Senin (27/12/2021) masih belum menemukan Suparman (47) yakni seorang nelayan yang jatuh di Perairan Cilograng, Kabupaten Lebak.

Pencarian hari kedua dilakukan dengan terfokus pada sekitar lokasi kejadian perkara (LKP) tempat perahu Suparman ditemukan.

“Pencarian juga dilakukan dengan jalur darat dengan menyisir wilayah Pantai Citarate, Pantai Cibareno serta Pantai Pulo Manuk sampai pukul 17.00 WIB namun hasil masih nihil,” ujar Kepala Kantor SAR Banten, Adil Triyanto melalui Kasubsie Operasi dan Siaga, Hairoe Amir pada Senin (27/12/2021).

Pencarian dibantu oleh sejumlah unsur seperti anggota Polsek Cilograng, Pos Angkatan Laut Bayah, Kepala Desa Cilograng, anggota PMI Bayah, Madur Rescue serta masyarakat sekitar.

Dikarenakan korban masih belum ditemukan, maka Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian pada hari ketiga, Selasa (28/12/2021)

“Pencarian akan dilanjutkan besok pada Selasa (28/12/2021) dimulai pukul 07.00 WIB dengan rencana operasi masih melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu nelayan di sekitar LKP dan dengan penyisiran darat di pantai,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Suparman (47) nelayan asal Kampung Cikadu, Desa Pasirbaru Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi dilaporkan jatuh di Perairan Cilograng, Kabupaten Lebak pada Minggu (26/12/2021).

Suparman diketahui berangkat melaut seorang diri pada Sabtu (25/12/2021) sekira pukul 16.00 WIB.

Namun pada Minggu (26/12/2021) sekira pukul 05.00 WIB, nelayan lain yang saat itu melintas melihat perahu milik Suparman dalam keadaan kosong dan mesin masih menyala. Atas kejadian itu, nelayan tersebut melaporkannya kepada Madur Rescue Lebak. (Nin/Red)