SERANG – Sebanyak 7 narapidana di Lapas Kelas IIA Serang dikabarkan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten dan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara akibat menenggak minuman oplosan. Dua napi diantaranya dikabarkan tewas.
Para napi diduga meracik minuman bersoda dengan alkohol pembersih tangan yang diperoleh dari klinik Lapas Serang. Dalam pengaruh minuman oplosan itu, 7 napi mabuk dan keracunan minuman oplosan.
Akibat minuman tersebut para napi harus dilarikan ke RSUD Banten dan RS Bhayangkara. Dua napi dikabarkan meninggal dunia. Dua napi masih dirawat di RSUD Banten Gedung Garuda kamar G nomor 503 atas nama Badru dan Nasir. Napi bernama Badru alias Ibad harus mengalami kebutaan akibat minuman oplosan.
Dikonfirmasi akan informasi terkait dilarikanya warga binaan ke rumah sakit, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Serang Fajar Cahyono membenarkan hal tersebut. “Iya, betul,” kata Fajar singkat, Selasa (1/12/2023).
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten juga membenarkan ada dua pasien yang berasal dari Lapas Kelas IIA Serang. Keduanya bernama Badru dan Nasir. “Iya ada dua pasien,” ujar petugas kepada BantenNews.co.id. (you/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
