Fitron Nur Ikhsan Duduki Peringkat Tertinggi Polling Calon yang Pantas Nahkodai Pandeglang

SERANG – Sebuah website atau situs penyedia polling atau jajak pendapat dan survey sederhana memunculkan Nama Fitron Nur Ikhsan pada peringkat pertama calon yang pantas memimpin pandeglang Tahun 2024.

Dilansir dari situs website ‘www.pollingkita.com’, pukul 14.00 WIB, Selasa (6/12/2022), disitu terlihat nama Fitron Nur Ikhsan menduduki peringkat teratas hasil pollingkita.com, disusul oleh nana-nama lain.

Nama Fitron Nur Ihksan memperoleh perolehan 389 dari total 1743 suara, disusul Rifki Hidayat Bu Entin dengan perolehan 290 suara, Dadi Rajadi 261 suara, Iing Andri Supriadi 252 suara, Rizkia Aulia Rahman N 154 suara, Epi Hasan Rifai 90 suara, H. Utuy Setiadi 80 suara, Rudi Yana Jaya 66 suara, Aap Aptadi 56 suara, Yoyon Sudjana 21 suara, KH. TB. Hamdi Ma’ani 20 suara, Tanto Warsono A 15 suara, H. Mulyadi CAS 12 suara, Andiara Aprilia H 12 suara, Thoni Mukson 10 suara, Syahrudin 8 suara, Soso Djuanda 7 suara.

Menanggapi hal tersebut, Fitron Nur Ikhsan sendiri menjelaskan, hasil pollingkita.com memang tidak mencerminkan suara rill saat ini di masyarakat.

“Namun setidaknya ada nama nama yang masyarakat harapkan dapat tampil sebagai pilihan dalam kontestasi,” katanya.

Menurutnya, penyelenggara poling juga cukup kreatif dalam mentrigger bagaimana masyarakat menyuarakan harapan.

“Karena semakin banyak nama yang muncul semakin baik, agar masyarakat memiliki keyakinan betapa mereka memiliki banyak

pilihan di Pilkada yang akan datang. Pastinya muncul pilihan-pilihan terbaik diantara nama baik yang bisa membawa harapan masyarakat pandeglang,” tutup Fitron.

Sekedar informasi, dilansir dari website pollingkita.com sendiri, Pollingkita.com adalah website atau situs penyedia polling, atau jajak pendapat dan survey sederhana bagi semua orang. Hasil polling jangan digunakan sebagai polling yang representatif.

Harap perhatikan bahwa situs web ini bukan polling resmi dan kami menyediakan Polling sederhana untuk semua orang dengan tidak memihak kepada siapapun. Hasil polling jangan digunakan sebagai polling yang representatif. Seluruh polling merupakan tanggung jawab masing-masing pembuat polling. (Red)