Beranda Bisnis Musim Kemarau, Harga Cabai Merah Keriting Melambung

Musim Kemarau, Harga Cabai Merah Keriting Melambung

Suasana Operasi Pasar Disperindag Kota Cilegon. (Usman/bantennews)

CILEGON – Harga cabai merah keriting melambung. Harga per kilogramnya bahkan mencapai Rp70 ribu. Padahal biasanya kebutuhan bumbu dapur tersebut hanya berkisar Rp50 ribu. Pasalnya, tingginya harga cabai merah keriting itu dipengaruhi cuaca yang sudah memasuki musim kemarau. Sehingga para petani kesulitan dalam berproduksi.

“Komoditi cabai merah keriting saat ini dikisaran Rp64 ribu, bahkan ada yang menjual sampai Rp70 ribu, biasanya harga normalnya Rp50 ribu,” ujar Kepala Seksi Stabilitas Harga pada Disperindag Kota Cilegon, Muhamad Dedi Jauhari ditemui saat melakukan kegiatan operasi pasar di Pasar Kranggot, Kecamatan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Kamis (4/7/2019).

Dia menyatakan bahwa untuk menstabilkan harga pihaknya bakal gencar melakukan operasi pasar. Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut harga cabai kembali kembali normal.

“Karena memang harga cabai merah keriting ini kian hari semakin tinggi harganya. Jadi dengan adanya operasi pasar ini mudah-mudahan bisa menekan harga menjadi normal kembali. Untuk hari ini kita sediakan sebanyak 64 kilogram cabai merah keriting yang dibungkus dalam setengah kilogram dan dijual Rp21 ribu kepada masyarakat. Saat ini kita fokus ke konsumen langsung tidak ke pedagang. memang belum memenuhi kebutuhan, namun kami harap bisa membantu masyarakat,” paparnya.

Dia menyatakan bahwa operasi pasar itu dilaksanakan hingga batas waktu yang belum ditentukan. “Operais pasar ini akan kita laksanakan sampai dengan kita dapat barang lagi dan sampai harganya stabil. Soalnya saat ini cabai merah keriting cukup langka. Ini dikarenakan kondisi cuaca yang sudah memasuki musim kemarau, jadi memang agak kesulitan para petani untuk produksinya. Jadi penyabab utama tingginya harga cabai keriting ini disebabkan musim kemarau. Sehingga petani tidak bisa bercocok tanam,” terangnya.

Akibat memasuki musim kemarau, lanjutnya, daerah berpenghasil cabai keriting seperti Bogor, Jawa barat dan Pandeglang juga saat ini cukup kesulitan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

“Saat ini kita datangkan cabai ini dari daerah Pandeglang dan Ciruas, Kabupaten Serang, ini cabai lokal bukan impor. Kebetulan kita juga bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten untuk pengadaan barangnya,” ucapnya.

Dia menyatakan sementara ini operasi pasar dilaksanakan di Pasar Kranggot, namun tidak menutup kemungkinan akan dilaksanakan di pasar lainnya di Kota Cilegon.

“Operasi pasar hari pertama kita laksanakan. Besok atau lusa jika kita ada barang, kita gelar lagi. Sementara ini kita adakan di Pasar Kranggot, tapi bila nanti memungkinkan kita juga akan gelar di pasar lainnya di Cilegon seperti Pasar Baru Merak dan Pasar Blok F,” imbuhnya. (Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini