LEBAK – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi pada Juni 2025, Kabupaten Lebak memasuki musim kemarau.
Tidak hanya di Lebak, sejumlah wilayah di Indonesia juga akan memasuki musim kemarau di pertengahan tahun ini.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan analisis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa musim kemarau diprediksi akan terjadi mulai dari bulan Juni hingga Agustus 2025.
“Wilayah Banten diprediksi awal musim kemarau akan terjadi pada bulan April-Juni. Untuk Lebak, prediksi kemarau akan mulai pada bulan Juni,” kata Febby saat dihubungi, Jumat (9/5/2025).
Ia mengungkapkan, puncak kekeringan akibat kemarau panjang akan terjadi pada bulan Agustus 2025. Untuk itu, BPBD mengimbau supaya masyarakat untuk siap menghadapi potensi kekeringan akibat musim kemarau.
“Kami telah menyampaikan beberapa rekomendasi mitigasi agar bisa menjadi perhatian. Mulai dari sektor pertanian, perkebunan, sumber daya air, dan energi,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hemat dalam menggunakan air.
“Masyarakat juga kami minta meningkatkan kapasitas penampungan air di lingkungan rumah,” ucapnya.
Penulis : Sandi Sudrajat
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
 memprediksi pada Juni 2025, Kabupaten Lebak, masuk musim kemarau.){kind=link}