Beranda Kesehatan Musim Kemarau, 8.853 Masyarakat Lebak Terjangkit ISPA 

Musim Kemarau, 8.853 Masyarakat Lebak Terjangkit ISPA 

Ilustrasi - foto istimewa liputan6.com

LEBAK – Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak mencatat sepanjang musim kemarau yakni Agustus 2019, sebanyak 8.853 masyarakat Kabupaten Lebak dilaporkan mengalami Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

“Itu menurut data dari laporan Puskesmas saja sedangkan dari klinik dan RSUD belum masuk,” ujar Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, dr Firman Rahmatullah, Rabu (25/9/2019).

Kata dia, pada musim kemarau ini masyarakat sangat rentan terserang ISPA. Bahkan, ISPA tersebut merupakan penyakit nomor satu yang paling banyak dialami masyarakat di Lebak.

Dia menjelaskan bahwa penderita ISPA didominasi oleh anak Bawah Lima Tahun (Balita) dengan jumlah mencapai 5.059 penderita. Disusul oleh usia diatas Lima tahun yang mencapai 3.794 pada Agustus 2019.

“Tingginya penderita ISPA di musim kemarau ini disebabkan oleh banyaknya debu berterbangan, dan pencemaran lingkungan,” katanya.

Untuk upaya pencegahannya sendiri, Firman meminta para petugas medis di 28 Kecamatan memaksimalkan promosi pencegahan dari pada pengobatan. Caranya dengan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat setempat dengan membudayakan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan gizi, protein dan karbohidrat.

Kebiasaan cuci tangan sebelum makan, tidak merokok dan konsumsi minuman keras, serta tidak begadang juga baiknya makin ditingkatkan.

“Kami telah meminta petugas Puskesmas agar tidak henti-hentinya memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat guna mencegar penyakit menular,”katanya

(Ali/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini