TANGSEL – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengecam aksi vandalisme yang terjadi Musala Darussalam, Kelurahan Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Diberitakan BantenNews.co.id, aksi tersebut sangat keterlaluan. Tampak dalam video yang beredar, pelaku mencoret-coret tembok musala dan sajadah dengan kata-kata menghina agama.
Tak hanya itu, yang paling parah pelaku menyobek-nyobek Al-Qur’an dan menyoretnya dengan tanda silang.
Fenomena tersebut mengundang reaksi keras dari ulama di Tangsel. Ketua MUI Tangsel Abdul Rojak mengatakan, aksi tersebut harus ditindak tegas dan pelakunya harus dihukum berat.
“Jangan sampai ini terjadi lagi. Ini adalah sebuah gangguan terhadap agama. Jika tidak ditindak tegas ditakutkan ini terjadi lagi,” terang Rojak saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp, Rabu (30/9/2020).
Untuk mengatisipasi hal itu terjadi di Tangsel, kata Rojak, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Tangsel untuk menjaga ketat masjid-masjid, dan juga menghidupkan pos kamling.
“Seluruh Masjid di Tangsel dijaga ketat. Kami akan koordinasi dengan pihak-pihak terkait nanti,” ujarnya. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
