Beranda Pemerintahan MTQ IX Kota Serang 2019 Sedot Anggaran Rp1,5 Miliar

MTQ IX Kota Serang 2019 Sedot Anggaran Rp1,5 Miliar

Ilustrasi - foto istimewa Republika.co.id

SERANG – Anggaran pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) IX tingkat Kota Serang tahun 2019 di Kecamatan Walantaka senilai Rp1,5 miliar. Anggaran tersebut menurun bila dibandingkan pada pelaksanaan MTQ 2018 lalu senilai Rp2 miliar.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariatan Daerah (Setda) Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Imam Rana Hardiana menyebutkan, anggaran untuk pelaksanaan MTQ VIII tahun 2018 nilainya di atas Rp 2 miliar.

“Jauh menurun bila dibandingkan tahun 2018. Karena memang banyak kegiatan yang dilaksanakan di tahun 2009 ini. Dan kita memang dialokasikannya seperti itu dimanfaatkan yang sebaik-baiknya,” kata Imam, kepada wartawan usai rapat persiapan koordinasi MTQ IX di Aula I Setda Pemkot Serang, Rabu (13/2/2019).

Meski anggaran MTQ minim, lanjut dia, pihaknya optimistis tidak akan mempengaruhi kemeriahan MTQ tahun ini dan dapat mengakomodir seluruh kebutuhan yang diperlukan selama MTQ berlangsung.

“Iya Insya Allah (cukup) kita optimislah. Semua Kegiatan bisa terakomodir. Sebetulnya kalau masalah gebyar itu tergantung partisipasi dari masyarakat, setiap kontingen, masyarakat, dan pihak-pihak yang lain. Jadi kalau untuk kemerihan tidak akan berkurang. Apalagi setingan kegiatannya tadi tidak jauh dari pawai taaruf. Mudah-mudahan semangat lah,” ujarnya.

Imam menjelaskan, anggaran Rp 1,5 miliar itu akan dialokasikan untuk keperluan sarana prasana, misalkan tenda, panggung, konsumsi, tropi untuk qari qariah, dan juga pendukung kegiatan honor dewan hakim juri.

Kalau untuk uang pembinaan qari-qariah, lanjut dia, pihaknya akan berkerja sama dengan lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ). Namun dirinya belum dapat merinci perihal uang pembinaan akan berupa apa.

“Kalau untuk uang pembinaan kita nanti bekerja sama dengan LPTQ. Diluar dari Rp 1,5 miliar nanti bentuknya seperti apa kita belum tahu. Jadi pembinaan itu menjadi satu kesatuan yang dilakukan oleh LPTQ. Ini untuk MTQnya, kalau untuk pembinaanya nanti kita kolaborasi dengan LPTQ.

Imam berharap pelaksanaan MTQ dapat mengharumkan nama Kota Serang dan membumikan alquran kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan memang ini bisa membawa nama baik Kota Serang dan juga menumbuhkan semangat untuk mendalami alquran. Kita juga berharap MTQ ini bukan hanya sekadar perlombaan saja,” ujarnya.

Sementara itu, Assisten Daerah (Asda) II Kota Serang, Poppy Nofriadi mengatakan kegiatan MTQ akan digelar dari 18-20 Februari di Kecamatan Walantaka sebagai tuan rumah. Sebelum rangkaian acara MTQ itu akan diadakan terlebih dahulu dilakukan acara pelantikan dewan hakim dan orientasi dewan hakim.

“Tanggal 18 Februari paginya akan diadakan pawai taaruf, yang melibatkan seluruh warga Kota Serang, baik dari per kecamatan maupun OPD semuanya ikut hadir. Pawai akan mengambil waktu dari pukul 08.00-11.00 WIB, setelah masyarakat sampai di tenda utama tempat finish pawai, kemudian nunggu sebentar setelah itu maka akan dilanjut acara pembukaan. Jadi acara pembukaannya siang, tidak malam hari khawatir hujan karena cuaca sering hujan,” kata Poppy ditempat yang sama.

Saat ini Poppy belum mengetahui berapa jumlah peserta yang mengikuti perlombaan ini, karena sampai saat ini dari Kecamatan belum fik peserta yang akan diikutsertakan. “Semuanya belum komplit, mungkin Jumat sudah ada angka yang pasti,” katanya

Menurut Poppy, MTQ ini bukan ajang perlombaan saja melainkan ajang menggali nilai-nilai al quran dan apa yang termaksud pada al quran itu bisa diwujudkan dan dilakukan oleh masyarakat Kota Serang.

“Generasi muda khususnya, jadi masyarakat itu bisa berperilaku sesuai dengan nilai-nilai qurani. Itu sebetulnya tujuannya bukan mempertandingkan cabang perlombaan,” ucapnya

MTQ kali ini, kata Poppy, tidak ada perbedaan tapi sama persis dengan MTQ sebelumnya pun tidak, hanya porsi waktu lebih banyak untuk potensi-potensi lokal dalam pendukung acaranya, seperti dengan akan adanya qosidah, nasyid dan lainnya sebagainya diberikan waktu khusus untuk tampil diajang MTQ.

“Kita juga akan menerima penampilan artis nasional kemudian akan ada artis lokal tapi memang pernah tampil diajang nasional,” ujarnya. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini