TANGSEL – Tingginya mobilitas kerja masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke DKI Jakarta mengharuskan pemerintah pusat maupun Pemkot Tangsel menyambungkan Mass Rapid Transit (MRT) sampai ke Tangsel.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Edi Nursalam mengungkapkan, perpanjangan rute tersebut diakibatkan semakin melonjaknya masyarakat Tangsel yang menggunakan moda transportasi umum khusunya MRT. BPTJ mencatat, pergerakan orang khusunya di wilayah Jabodetabek mencapai 88 juta per hari pada 2018.
Menanggapi hal itu Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel sudah mengajukan untuk perpanjangan MRT tersebut beberapa tahun lalu.
“Perpanjangan trayek MRT ke Tangsel sudah kami usulkan sejak beberapa tahun lalu, mengingat mobilitas masyarakat Tangsel sebagian bekerja di wilayah Jakarta, sehingga membutuhkan sistem transportasi yang terkoneksi ke Jakarta,” jelas Benyamin kepada BantenNews.co.id, Jumat (6/12/2019).
Benyamin mengaku Pemkot Tangsel sudah mempersiapkan perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah dalam menyongsong persiapan MRT.
“Dalam perubahan RTRW Tangsel, hal tersebut sudah dimasukkan. Mudah-mudahan akan cepat terealisasi ya,” paparnya.
(Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
