PANDEGLANG – Assisten Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menambah counter tambahan di Mal Pelayanan Publik (MPP).
Asdep Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Noviana Andriana mengatakan, saat ini pelayanan yang ada di MPP sudah baik namun masih perlu ada beberapa counter layanan lagi yang harus ditambah.
“Kedepan disini (MPP) harus ada pelayanan SIM, SPKT, BPOM, dan BNN. Layanan ini semua harus masuk ke dalam layanan yang ada di MPP, ini semua merupakan layanan yang dibutuhkan masyarakat, saya harap bisa masuk juga di MPP,” ucap Noviana saat berkunjung ke Pandeglang, Jumat (25/6/2021).
Menurutnya, sarana, SDM dan pelayanannya cukup bagus bahkan sebagai pionir di Provinsi Banten. “Dari sejak pendirian MPP ini kita ikut didalamnya dan hasilnya jauh lebih baik dari apa yang dibayangkan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pandeglang, Ida Novaida mengatakan, tujuan dibuatnya MPP adalah untuk menjadikan pelayanan yang cepat mudah, terjangkau, aman dan nyaman.
“Walaupun proses panjang, alhamdulillah MPP ini diresmikan oleh Bapak Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, ini menjadi kebanggaan warga Pandeglang,” ucapnya.
Kata Ida, respon masyarakat cukup baik dengan hadirnya MPP, hal ini kata Ida tetlihat dari Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) yang terus meningkat terhadap pelayanan.
“SKM yang kami buat pelayanan, pada tahun 2016 SKM di angka 62%, setelah ada MPP tahun 2020 naik 84%, dan pata tahun 2021 naik 92,7% (sangat baik),” tambahnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
