Beranda Bisnis Modal Nol Rupiah, Perempuan Ini Sukses Bisnis Sewa Mainan Anak

Modal Nol Rupiah, Perempuan Ini Sukses Bisnis Sewa Mainan Anak

Bisnis mainan anak di Kota Serang. (Ist)

SERANG – Harga mainan anak berkualitas yang cukup mahal bisa menjadi celah bagi perkembangan bisnis sewa mainan anak.  Peluang itu yang dimanfaatkan Nurul Agmar (30) perempuan asal Kota Serang untuk mengambil cuan melalui bisnis permainan anak.

Ide bisnis ini berawal dari keinginan Age, begitu ia disapa, untuk membantu para orangtua dalam menstimulus tumbuh kembang anak.

Age melihat seringkali para orangtua harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk membawa pulang mainan anak yang tak jarang hanya dipakai sebentar dan berakhir di gudang.

“Jadi dari situ saya ingin bantu para ibu agar bisa mendapatkan mainan premium kualitas baik tapi dengan harga yang terjangkau melalui sewa. Dengan sewa ini juga ibaratnya bisa test drive dulu sebelum memutuskan membeli mainan yang cocok untuk anak dan bisa dipakai lama,” kata Age saat dihubungi, Senin (26/10/2020).

Age melihat peluang besar dari bisnis yang telah ia rintis sejak tahun 2017 lalu ini.

“Selama masih ada bayi yang dilahirkan setiap harinya dan hobi anak-anak masih bermain, menurut saya jasa sewa mainan dan perlengkapan bayi masih dibutuhkan,” katanya.

Mengusung nama “Mezora Toys Rent”, ibu satu anak ini mengaku terinspirasi dari kata maezurra yang dalam bahasa arab berarti sukses.

“Agar lebih mudah disebut, jadi Mezora Toys Rent saja. Dan dalam bahasa bosnia ‘zora’ itu bermakna fajar yang cahayanya memberi semangat buat yang melihatnya setiap pagi. Berharap saya pun setiap harinya semangat mengawali hari membangun usaha ini biar semakin berkembang dan bermanfaat bagi banyak orang,” ungkap Age.

Di awal merintis, Age mengaku tak mengeluarkan modal sama sekali. Hal ini lantaran Age memanfaatkan mainan buah hatinya yang ia dapat dari hadiah pascamelahirkan.

“Berawal dari sewain empat mainan anak saya yang sudah gak terpakai. Alhamdulillah dari keuntungan sedikit demi sedikit dibelanjakan unit baru dan sekarang jumlahnya sudah 88 unit,” ujar Age.

Age menyediakan ragam mainan berkualitas dan bisa menjadi media edukasi bagi anak. Jenisnya antara lain trampolin, perosotan, rumah-rumahan, hingga paket playground.

“Kami juga menyediakan perlengkapan bayi bouncher, baby box, chair & booster seat, carseat, dan stroller. Jadi barang-barang yang disewakan bisa untuk bayi baru lahir sampai anak usia 12 tahun,” ujarnya.

Diakui Age, setiap bulan setidaknya ia bisa menerima 50 sampai dengan 70 pesanan. Bahkan ditengah pandemi yang melanda, pesanan kian ramai hingga omzet melejit 40 persen.

“Di awal pandemi itu permintaan meningkat sampai kami menambah beberapa unit. Mungkin karena orang tua memilih untuk main di rumah saja ya biar aman. Makanya permintaan mainan tetap banyak disaat pandemi,” katanya.

Dalam menjalankan usahanya, Age menekankan betul pelayanan dalam memberikan kualitas mainan yang baik bagi para pelanggannya. Terlebih dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Ia rutin mencuci dan menyemprotkan disinfektan serta membungkus mainan dengan plastik tiap sebelum dan setelah mainan disewakan.

Selain itu, Age juga berusaha membangun komunikasi yang aktif dengan para pelanggannya. Ia mengaku merasa senang ketika bisa membantu memilihkan mainan yang cocok bagi buah hati pelanggannya.

“Interaksi dengan pelanggan melalui chat itu bermanfaat sih untuk membangun hubungan baik. Dengan kedekatan itu jadi banyak kemungkinan untuk mereka repeat order,” pungkasnya.

Hanya mempekerjakan satu orang sebagai kurir, diakui Age ia masih melakoni hampis secara keseluruhan aktivitas bisnisnya secara mandiri.

“Meski terkendala waktu dan SDM, saya merasa terbantu dengan adanya situs web mezoratoysrent.supersewa.com. Karena pelanggan bisa cek sendiri jenis, biaya sewa, dan ketersediaan mainan,” kata Age.

Age berharap, kedepannya bisa menambah unit sewaan sehingga pilihan mainan yang ditawarkan semakin variatif. (Afifah/mg/red/SG)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini