SERANG – Polisi menduga mayat atas nama Muhammad Subekhan (23), warga Mulya Asri II, Sukamulya, Cikupa, Tangerang, yang ditemukan di bawah Jembatan Cimake, Desa Pancanegara, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, merupakan korban pembegalan. Dugaan ini didasari atas hilangnya sejumlah barang milik korban.
Barang-barang milik sopir taksi online ini antara lain mobil Toyota Calya berwarna abu-abu, telepon seluler, dan dompet.
“Mobil, ponsel, dan dompet korban tidak ditemukan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Alfano Ramadhan, kepada BantenNews.co.id, Selasa (2/12/2025).
Alfano menjelaskan, Polresta Serang Kota bersama Ditreskrimum Polda Banten masih menelusuri dugaan pembunuhan tersebut. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan penyidik kini fokus mengungkap motif serta mencari pelaku.
“Penyelidikan masih berjalan oleh kami dan tim dari Polda Banten,” ucapnya.
Polisi menyebut, indikasi kuat bahwa Subekhan menjadi korban pembunuhan terlihat dari kondisi tubuh saat ditemukan. Pada tubuh korban terdapat memar di beberapa bagian, luka jeratan di leher, serta kedua tangan yang terikat tali ties.
Hilangnya kendaraan dan barang pribadi korban juga memperkuat dugaan terjadinya pencurian dengan kekerasan (curas) yang dialami korban.
“Dugaan sementara mengarah ke pembunuhan. Motifnya masih kami dalami. Mohon doanya agar cepat terungkap,” tutur Alfano.
Ia juga membuka kemungkinan bahwa korban menjadi sasaran pembegalan.
Sebelumnya diberitakan, jasad pria tanpa identitas ditemukan tiga anak yang sedang berolahraga pada Minggu pagi (30/11/2025). Temuan itu kemudian dilaporkan kepada warga dan diteruskan ke Polsek Pabuaran.
Saat ditemukan, tubuh korban dalam posisi tengkurap, mengenakan kaos putih bergaris hitam dan celana pendek abu-abu.
Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten untuk pemeriksaan lebih lanjut sebagai bagian dari proses penyelidikan.
Penulis: Rasyid
Editor: Tb Ahmad Fauzi
