CILEGON – Perlintasan kereta tak berpalang pintu di Kota Cilegon kembali memakan korban. Kali ini kereta Api jurusan Merak-Rangkasbitung menabrak mobil Agya bernopol A 1668 VP di perlintasan Lingkungan Seruni, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Rabu (22/1/2020).
Mobil yang dikemudikan Saptaning Martiyanti yang membawa dua orang anaknya itu ringsek. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Saat ini para korban dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka serius.
Kanit Laka Lantas Polres Cilegon, Ipda Ardi Jarir menerangkan bahwa mobil yang dikemudikan warga PCI tersebut mendadak mati di tengah perlintas kereta dan ketika kereta melintas langsung tertabrak.
“Mobil datang dari arah Seruni mau ke PCI tapi pas di perlintasan mesinnya mati,” kata Ipda Ardi Jarir keoada wartawan.
Kata dia, penumpang di dalam mobil ada tiga orang. Dimana seorang pengemudi adalah seorang wanita. “Ibunya itu pengemudi dan sama anak-anak usia sekolah,” jelasnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden nahas ini. Seluruh korban dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami trauma akibat peristiwa ini.
Kepolisian menduga, kecelakaan ini terjadi karena pengemudi lalai tidak mendengar suara serine dari kereta.
“Kereta sempat menyalakan serine, karena mungkin mereka enggak dengar akhirnya terjadilah kecelakaan,” jelasnya.
Mobil yang mengalami kerusakan parah pada bagian mesin depan tersebut telah dievakuasi oleh polisi. Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api dan Minibus ini selanjutnya ditangani oleh Satlantas Polres Cilegon.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
