Beranda Bisnis Mitsubishi Raih SPK Terbanyak di Banten Automotive Exhibitions

Mitsubishi Raih SPK Terbanyak di Banten Automotive Exhibitions

Gelaran Banten Automotive Exhibitions, Minggu (27/10/2019) malam.

SERANG – Business Manager PT Dipo Internasional Pahala Otomotif Serang (Mitsubishi Serang) Daru Harti mengatakan, selama event Banten Automotive Exhibitions(BAE) timnya berhasil mendapatkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) terbanyak yaitu 106 unit dari pesaing lainnya.

“Kita bisa menghasilkan transaksi terbanyak karena kita memberikan program tambahan dalam event ini berupa diskon, hadiah satu unit motor. Ada juga undian akhir tahun berupa trip ke Jepang dan hadiah menarik lainnya,” katanya usai penutupan Gelaran Banten Automotive Exhibitions Minggu (27/10/2019) malam.

Pagelaran pameran otomotif yang perdana digelar Pemprov Banten selama 10 hari di halaman Mall Of Serang, Kota Serang menghasilkan nilai transaksi penjualan mencapai Rp110 miliar.

Ia menjelaskan, capaian penjualan tertinggi di BAE 2019 itu setelah pihaknya menerapkan strategi penjualan dengan berbagai program tambahan menarik yang diberikan kepada konsumen.

“Dari data kita berhasil mengeluarkan SPK sebanyak 106 unit. Unit terbanyak type XPander dan Pajero, Xpander mencapai 60 persen sisanya type lainnya,” ujar Daru.

Kepala Bapenda Banten Opar Sohari mengatakan, digelarnya Banten Automotif Exhibition merupakan respon dari Pemprov Banten terhadap melemahnya daya beli masyarakat terhadap kenderaan bermotor. Alhasil, capaian transaksi penjualan selama digelarnya BAE melampaui target awal.

“Ini melampaui target. Target awal transaksi Rp50 miliar ini mencapai Rp110 miliar. Meskpiun ini perdana ternyata animo masyarakat luar biasa, meskipun ada penurunan penjualan,” kata Opar kepada wartawan.

Dijelaskan Opar, PKB dan BBNKB memegang peranan penting pendapatan daerah Provinsi Banten. Pada tahun 2019, target pendapatan daerah mencapai Rp 11,8 triliun. Rp 7,3 triliiun di antaranya disumbang dari PAD yang didominasi oleh PKB dan BBNKB. “Kita bisa katakan pada gelaran ini pajak yang masuk mencapai Rp16 miliar lebih. BBNKN 14,5 miliar, PKB Rp1,7 miliar. Pendapatan itu untuk pembangunan Provinsi Banten, semua untuk infrastruktur jalan yang sudah bisa kita lihat mantap. Sisa 14 kilometer lagi,” ujarnya.(Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini