Beranda Pendidikan Miris, Tak Sanggup Bayar Iuran PAUD di Kota Tangerang Disegel Pak RW

Miris, Tak Sanggup Bayar Iuran PAUD di Kota Tangerang Disegel Pak RW

Murid PAUD Anyelir di Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang belajar di teras - foto istimewa suara.com

TANGERANG – Sarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Anyelir di Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang di disegel Ketua Rukun Warga (RW) setempat.

Diduga penyegelan PAUD Anyelir lantaran tak mampu membayar iuran bulanan sebesar Rp750 ribu.

Penyegelan yang dilakukan RW setempat itu dengan mengunci akses masuk gedung tersebut hingga siswa  belajar di teras.

Sukaesi, salah satu guru di PAUD Anyelir mengaku orang yang meminta uang Rp750 ribu per bulannya berinsial MAK. Uang iuran itu harus dibayarkan karena telah menggunakan gedung Posyandu sebagai lokasi belajar.

“Kami sekolah PAUD Anyelir diusir dan tidak diperbolehkan melakukan aktivitas belajar di gedung Posyandu karena tidak mampu membayar uang iuran Rp750 ribu,” ujarnya melansir suara.com (jaringan BantenNews.co.id), Kamis (18/11/2021).

Dia menuturkan bahwa murid PAUD yang hanya berjumlah 17 orang membayar per bulannya hanya Rp80 ribu.

“Ya kita mau bayar gimana, murid kita aja hanya ada 17 anak. Kami guru aja hanya mendapatkan gaji pas-pasan saja, belum listrik, alat tulis dan lainnya,” ucapnya.

Eny guru lainnya mengaku heran dengan perilaku RW setempat. Pasalnya mereka melakukan pentutupan pada PAUD tempat ia bekerja.

“Semua izin dari lama kita sudah dapatkan, kok bisa-bisanya main tutup aja, orang kami sudah terdaftar,” cetusnya.

“Kita bingung, warga mana yang diajak pak RW 04 melakukan jejak pendapat, sedangkan izin saja, dari dulu kita sudah dapatkan dari dua RW, yakni RW 04 dan RW 01,” katanya.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini