Idul Adha menjadi momentum untuk membuat hidangan satai. Banyaknya daging kurban membuat olahan yang satu ini menjadi pilihan paling populer di kalangan masyarakat tanah air.
Untuk menetralisir dampak dari mengonsumsi satai yang terlalu terlalu banyak, terdapat beberapa minuman yang dapat membantu.
Air Putih: Ini adalah minuman terbaik untuk membantu tubuh menghilangkan racun dan menghidrasi tubuh setelah mengonsumsi makanan yang berpotensi berbahaya.
Jus Lemon atau Jeruk Nipis: Asam sitrat dalam jus lemon atau jeruk nipis dapat membantu mengurangi kadar senyawa karsinogenik dalam makanan yang terlalu gosong. Minumlah jus lemon atau jeruk nipis yang segar dicampur dengan air hangat atau dingin.
Minuman Bersoda: Minuman bersoda, seperti air soda atau sparkling water, juga dapat membantu meredakan perasaan terlalu kenyang setelah makan satai yang terlalu banyak.
Minuman Herbal: Teh herbal seperti teh peppermint atau chamomile dapat membantu pencernaan dan memberikan rasa nyaman setelah makan yang berat seperti satai.
Minuman Susu atau Yogurt: Kandungan lemak dalam susu atau yogurt dapat membantu mengurangi rasa pedas atau iritasi pada lambung akibat mengonsumsi satai yang terlalu pedas atau terlalu banyak.
Pastikan untuk mengonsumsi minuman ini setelah makan satai dalam jumlah yang wajar. Meskipun minuman ini dapat membantu meredakan beberapa efek sementara, tetaplah membatasi konsumsi satai yang terlalu gosong atau terlalu banyak untuk menjaga kesehatan jangka panjang.