Beranda Peristiwa Gara-gara Kompor, Keponakan Bunuh Paman di Pandeglang

Gara-gara Kompor, Keponakan Bunuh Paman di Pandeglang

Anggota Polsek Cimanuk memasang garis polisi di lokasi kejadian tepatnya di rumah korban

PANDEGLANG – Seorang pria bernama Hamdani (39) tega membunuh pamannya sendiri yang bernama Raiman (51) warga Kampung Kadugadung, Desa Kadugadung, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang hanya gara-gara kompor.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Selasa (5/1/2021) sekitar pukul 12.30 WIB. Kejadian itu bermula ketika korban meminta kopi kepada sang istri, namun kompor yang akan digunakan untuk memasak air sedang digunakan oleh pelaku.

“Jadi waktu itu korban yang sedang membawa kayu di samping rumahnya minta kopi pada istrinya tapi dijawab sama istrinya kalau kompornya sedang digunakan oleh pelaku H. Korban sempat membentak istrinya jika dirinya ingin minum kopi, selanjutnya istri korban meminta air ke tetangganya,” kata Kapolsek Cimanuk AKP Apuy, Rabu (6/1/2021).

Selepas istrinya meminta air ternyata korban masih marah di dalam rumah dan memarahi pelaku yang sedang memasak air di dapur, pelaku saat itu sempat berbicara pada korban agar bersabar karena kompor sedang dia gunakan.

“Sempat terjadi adu mulut antara pelaku dengan korban sehingga korban yang sedang membereskan kayu bakar sambil marah mendatangi pelaku sambil berdiri di depan pintu dapur, spontan pelaku langsung mengambil sebilah pisau dengan suasana masih adu mulut,” jelas Kapolsek.

Apuy melanjutkan, pelaku yang sudah memegang pisau akhirnya emosi dan mengancam akan membunuh korban, mendengar ancaman itu korban pun ikut tersulut emosi dan langsung mendatangi pelaku.

“Sempat timbul ceksok mulut antara pelaku dengan korban, pelaku mendorong korban hingga keluar dapur dan langsung menusukkan pisau ke dada korban,” tuturnya.

Meski sudah tertusuk di dada namun korban masih sempat mencabut pisau tersebut dan mengambil sebuah kayu untuk memukul pelaku, namun karena kondisi korban yang sudah tertusuk akhirnya pelaku bisa merebut kayu itu dan memukulkannya pada korban hingga jatuh tersungkur.

“Setelah jatuh ke tanah, istri korban tiba di lokasi kejadian sambil berusaha melerai perkelahian itu dan pelaku menghentikan aksinya, karena luka yang cukup parah korbanpun langsung pingsan dan sempat dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis namun nyawanya tidak tertolong,” tutupnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini