Beranda Peristiwa Minim Penerangan di Jalan Raya Anyer – Cinangka Berpotensi Picu Kecelakaan

Minim Penerangan di Jalan Raya Anyer – Cinangka Berpotensi Picu Kecelakaan

Ilustrasi - foto istimewa apahabar.com

KAB. SERANG – Kawasan wisata Anyer – Cinangka selalu ramai dikunjungi para wisatawan dari berbagai daerah namun tidak sedikit para wisatawan yang mengeluhkan minimnya penerangan di jalan akses menuju tempat wisata dan di sekitar kawasan wisata tersebut.

Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Jalan Umum (PJU) pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang, Zul Melaz mengatakan minimnya lampu PJU di kawasan wisata Anyer-Cinangka memang masih menjadi salah satu hal prioritas yang harus ditangani.

“Iya prioritas itu. Kalau menurut saya masih belum cukup, karena memang berbicara tempat wisata itu bukan hanya di Kecamatan Anyer saja tapi berbicara wisata itu prioritasnya sampai wilayah Kecamatan Cinangka sampai dengan perbatasan itu di Pasauran. Nah kaitan dengan PJU banyak titik-titik yang di wilayah Cinangka itu belum maksimal karena yang namanya PJU itu bukan hanya di tempat-tempat wisatanya tapi akses menuju tempat wisatanya harus nyaman,” ujarnya pada BantenNews.co.id, Rabu (16/6/2021).

Zul juga menjelaskan sejak tahun 2018 berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub), jalan Anyer-Cinangka merupakan jalan nasional yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.

“Teritori masih punya kita tapi jalannya jalan negara jalan nasional, karena jalan nasional berarti tanggungjawab pembangunannya ada di Kementerian Perhubungan Darat,” terang Zul.

Namun, terkait titik-titik PJU yang masih merupakan aset Kabupaten Serang, Dishub Kabupaten Serang masih melakukan pemeliharaan.

“Untuk terkait titik PJU yang dulu yang masih jadi aset Kabupaten Serang itu masih diperbaiki pemeliharaan oleh kita (Dishub Kabupaten Serang-red). Untuk tahun ini pembangunan PJU diprioritaskan pada jalan desa terlebih dahulu,” ungkapnya.

(Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini