
SERANG – Ledakan terjadi PT Sulfindo Adiusaha di Desa Mangunreja, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang. Diduga ledakan terjadi di mesin boiler di pabrik kimia tersebut pada, Senin (15/2/2021).
Peristiwa ledakan tersebut menyebabkan dua orang pekerjanya menjadi korban. Bahkan, salah seorang korbang dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika untuk menjalani perawatan medis imbas dari kecelakaan kerja itu.
Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Arief Yusuf membenarkan adanya peristiwa tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Arief, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.20 WIB. Kemudian setelah ledakan, manajemen langsung mengevakuasi kedua korban dari lokasi kejadian.
“Iya betul, terjadi ledakan yang dimungkinkan karena pada bagian tabung boiler tersebut,” ujar AKP. Arief Yusuf, Kasatreskrim Polres Cilegon terkonfirmasi.
Dijelaskan, kedua pekerja yang menjadi korban pada peristiwa itu masing-masing bernama Fajar (35) dan Sulis (34). Keduanya bertugas sebagai operator mesin boiler di perusahaan kimia itu, imbas dari kejadian itu lanjut Kasatreskrim Polres Cilegon, menyebabkan Fajar dilarikan ke RSKM Cilegon lantaran mengalami cedera pada bagian pendengarannya. Sementara korban bernama Sulis, telah kembali ke rumahnya usai menjalani perawatan di Puskesmas setempat.
Polisi menduga, peristiwa ini terjadi lantaran terjadinya kelalaian petugas operator yang tidak membuka tabung boiler sehingga menyebabkan tekanan gas menjadi berlebih sebelum akhirnya terjadi ledakang.
“Kemungkinan dalam mengoperasikan mesin boiler, operator tidak membuka filter angin yang mengakibatkan tumpukan gas yang bahan bakarnya nitrogen terkena tekanan,” jelas Kasatreskrim.
Selanjutnya, kasus kecelakaan kerja di perusahaan kimia itu kini ditangani Polres Cilegon. Kepolisian juga bakal melakukan olah TKP lanjutan untuk menyelidiki dugaan pasti penyebab terjadinya ledakan.
“Iya besok tindak lanjutnya akan dicek TKP lagi, karena tadi situasi sudah larut, sama tim identifikasi Polres,” pungkasnya.
(Man/Red)