TANGERANG – Masyarakat Kota Tangerang tampak memadati Jalan Raya Kali Pasir, Sukasari dari area dermaga hingga Flying Deck Sungai Cisadane. Rupanya ada perayaan hari terakhir Festival Perahu Naga Peh Cun pada Minggu (25/6/2023).
Festival yang digelar oleh perkumpulan Boen Tek Bio suskes dilaksanakan selama lima hari dengan menampilkan beragam kegiatan akulturasi budaya. Dimulai dari pelepasan bebek, tarian budaya Reog Ponorogo, Barongsai, lomba perahu naga, penampilan wayah potehi, gambang kromong, serta bazar UMKM.
Ketua Badan Pengurus Perkumpulan Boen Tek Bio, Ruby Santamoko mengungkapkan, dalam hari terakhir festival pihaknya menyelenggarakan final perlombaan balap perahu, donor darah, dan pentas seni daerah.
“Hari ini final lomba balap perahu ada dua kategori yakni perahu papak dan perahu naga, yang diikuti dari berbagai kalangan masyarakat, untuk menentukan siapa yang menang,” ungkapnya.
Ruby menuturkan di hari sebelumnya telah dilakukan babak penyisihan. Di mana ada 10 tim dari masing-masing kategori sehingga total keseluruhan yang mengikuti yaitu 20 tim.
“Meski sempat vakum, namun Festival Peh Cun ini sebagai pesta untuk warga di Kota Tangerang, membuktikan harmonisasi dalam keberagaman budaya,” kata Ruby.
Pada babak final lomba balap perahu kategori perahu papak, Tim Dayak akan bertanding dengan RW 05 Sukajadi dan untuk kategori naga, Tim Putra Bensin melawan Tim Dayak. (Red)
