CILEGON – Banyak cara dilakukan masyarakat dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Seperti yang dilakukan masyarakat Kota Cilegon di Lingkungan Temposo, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Minggu (11/11/2018).
Dengan suka cita warga setempat merayakannya. Acara juga berlangsung dengan begitu meriah. Banyak diantara warga membuat panjang maulid yakni arak-arakan yang dihias sedemikian rupa, sehingga menambah semaraknya acara.
Sementara di dalam masjid, terdapat kelompok pendzikir dengan semangat membaca kitab Barzanji.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk kecintaan masyarakat sekitar kepada Rasulullah.
Ibnu Wahid salah seorang pemuda warga sekitar mengatakan bahwa acara Maulid Nabi Muhammad SAW sudah dilaksanakan secara turun temurun. Sehingga warga sekitar selalu merayakannya setiap tahun.
“Acara ini adalah bentuk cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Selain itu juga, kata dia, acara Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sebagai upaya warga sekitar melestarikan budaya.
“Beginilah cara kita melestarikan budaya dan cinta kami terhadap Agama Islam,” katanya.
Dia menuturkan bahwa acara Maulid juga sebagai bentuk ucapan rasa syukur kepada Allah SWT dan ajang silaturahmi antar lingkungan. Sebab, acara tersebut dihadiri warga dari luar lingkungan sekitar.
“Acara ini dihadiri warga dari lingkungan RT lain yang berada di RW lingkungan sekitar sini. Sehingga jalinan silaturahmi selalu terjaga dengan baik,” imbuhnya. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
