TANGSEL – Sebanyak 1.320 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta akan menyusul ke gedung DPR RI, Selasa (24/9/2019).
Para mahasiswa UIN tersebut tergabung dari berbagai macam organisasi kampus. Mereka mendesak pemerintah untuk membatalkan Revisi Undang-undang.
“Jumlah kami ada 1.320 yang tergabung dalam keluarga mahasiswa UIN Jakarta. Kami menganggap Ini sudah jelas bahwa rezim ini sudah ugal-ugalan tidak tahu aturan, tidak mengikutsertakan publik untuk membuat kebijakan,” tegas Koordinator Aksi Mufti Arif di kampus UIN Jakarta (24/9/2019).
Terkait RUU KUHP, Mufti menilai bahwa pemerintah telah mendegradasi peradaban Indonesia, yang tadinya Indonesia telah merdeka, dengan adanya RUU KUHP ini Indonesia dikekang kembali kebebasannya.
“Saat ini kita seperti dikembalikan pada Orde Baru modern, dimana dengan adanya RUU KUHP ini kita dikekang bahkan ruang privat kita tidak dibebaskan,” ungkap Mufti.
Mufti melanjutkan, seluruh mahasiswa UIN yang ikut aksi ke DPR RI tidak akan pulang sampai RUU dibatalkan.
“Saya tegaskan kami tidak akan pulang setelah pemerintah membatalkan RUU tersebut,” jelasnya. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
