Beranda Pemerintahan Menyoal RAPBD 2026, Kepala BPKAD Kabupaten Serang: Tanya Sekda

Menyoal RAPBD 2026, Kepala BPKAD Kabupaten Serang: Tanya Sekda

Pendopo Bupati Serang. (Iyus/bantennews)

KAB. SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang bersama DPRD Kabupaten Serang tengah intens membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026.

Berdasarkan draf RAPBD 2026, porsi belanja pegawai lebih besar dibandibgkan belanja modal dan program.

Dari usulan, postur RAPBD Kabupaten Serang tahun 2026 sebesar Rp3,191 triliun.Untuk belanja operasional dipatok sebesar Rp2,531 triliun.

Adapun rinciannya, belanja pegawai sebesar Rp1,522 triliun dan belanja barang dan jasa sebesar Rp981 miliar lebih.

Belanja hibah sebesar Rp15,341 miliar. Belanja bantuan sosial (bansos) sebesar Rp11,975 miliar.

Sedangkan untuk belanja modal dialokasikan sebesar Rp70,971 miliar, yang terdiri atas belanja modal tanah sebesar Rp350 juta, belanja modal peralatan dan mesin sebesar Rp27,64 miliar, belanja modal gedung dan bangunan sebesar Rp24.525 miliar.

Belanja modal jalan, jaringan dan irigasi sebesar Rp18.278 miliar. Belanja modal aset tetap lainnya sebesar Rp169.052 juta, dan belanja modal aset lainnya sebesar Rp4 juta.

Adapun pada postur belanja tidak terduga (BTT) dialokasikan sebesar Rp7,5 miliar.

Selanjutnya pada belanja transfer dialokasikan sebesar Rp581.665 miliar yang terdiri atas belanja bagi hasil sebesar Rp111,042 miliar dan belanja bantuan keuangan (bankeu) sebesar Rp470,623 miliar.

Saat ditanya terkait hal itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang, Epi Priyatna sangat irit bicara. Ia meminta awak media untuk menanyakan hal itu kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana.

“Tanyakan ke Pak Sekda,” katanya singkat, Kamis (30/10/2025).

Hingga berita ini diturunkan, BantenNews.co.id masih berusaha menghubungi Sekda untuk dimintai keterangan.

Penulis : Tb Moch. Ibnu Rushd
Editor : Gilang Fattah