KAB. TANGERANG – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten menggelar kegiatan Gerakan Sadar Konsumsi Pangan Beragam Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) di daerah Stunting tahun 2023 di Provinsi Banten. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Aan Muanawarah mengatakan, Gerakan Sadar Konsumsi Pangan B2SA difokuskan di daerah Stunting tahun 2023 di Provinsi Banten.
“Kegiatan B2SA dilakukan di dua wilayah Kecamatan Kabupaten Tangerang, yakni Kecamatan Tigaraksa dan Pasar Kemis. Begitu juga di daerah Kabupaten/Kota lain di wilayah Provinsi Banten akan secara bergiliran melaksanakan kegiatan Gerakan Sadar Konsumsi Pangan (B2SA) di daerah Stunting, ” jelas dia dalam keterangannya, Kamis (23/3/2023).
Selain itu, kegiatan ini juga memiliki arti penting dalam meningkatkan peran serta Tim Penggerak PKK agar lebih kreatif menciptakan menu pangan beragam dan bergizi artinya terdapat lebih dari satu macam jenis pangan dalam piring sekali makan sehingga dapat memenuhi komponen gizi secara lengkap.
“Seimbang artinya pangan mengandung komponen-komponen yang cukup secara kuantitas, cukup secara kualitas, dan mengandung berbagai zat gizi (karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral) yang diperlukan tubuh. Terakhir, komponen yang tidak kalah penting dari produk pangan adalah aspek keamanannya,” terangnya.
Mewakili Kepala Dinas Pertanian dn Ketahanan Pangan (DPKP), Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada DPKP Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, menambahkan, stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Stunting disebabkan oleh banyak hal, di antaranya ketercukupan gizi, akses air minum, hingga sanitasi/higienitas.
“Saya juga berperan dalam upaya penurunan prevalensi stunting dengan melakukan peningkatan asupan gizi rumah tangga melalui pemanfaatan pekarangan lestari di wilayah Kabupaten Tangerang, ” jelasnya.
(Ril/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
