PANDEGLANG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau pemerintah daerah (Pemda) di Banten untuk lebih memperketat protokol kesehatan (Prokes) di lokasi-lokasi wisata.
Imbauan itu merujuk dari wacana pemerintah pusat yang akan melarang warga untuk pulang kampung pada libur idul fitri mendatang. Akibatnya, kemungkinan besar lokasi wisata akan dipenuhi oleh pengunjung yang tidak balik ke kampung halaman mereka.
“Jadi saya titip pesan terhadap pemda dan seluruh pengelola destinasi wisata untuk bersiap-siap. Saya wanti-wanti, hati-hati betul protokol kesehatannya,” kata Sandiaga usai berkunjung ke Pandeglang, Selasa (6/4/2021).
Kekhawatiran Menparekraf sepertinya tidak terlalu berlebih. Sebab, berdasarkan laporan dari pengelola Wisata Tanjung Lesung pada libur paskah kemarin saja okupansi di lokasi tersebut mencapai 100 persen sehingga tidak menutup kemungkinan pada libur Idul Fitri mendatang jumlah okupansinya bisa melebihi itu di lokasi wisata lain juga.
“Tapi saya titip jangan sampai kita menjadi bagian dari masalah dengan memicu klaster baru. Jadi kita harus tingkatkan Prokes yang ketat, kuncinya itu,” pesannya.
Selain di pesisir, Menparekraf juga akan mendukung adanya destinasi alternatif seperti desa wisata. Makanya, ia juga mengharapkan desa wisata bisa siap menerima kunjungan wisatawan namun tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Pemerintah akan memastikan prokes yang ketat dan disiplin, testing tracing dan treatment terakhir vaksinasi kita genjot supaya pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi lokomotif untuk membangkitkan kita,” ucapnya.
(Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
