Beranda Kesehatan Menkes: 8 Provinsi Ini Berpotensi Alami Lonjakan Kasus Covid Pasca Lebaran

Menkes: 8 Provinsi Ini Berpotensi Alami Lonjakan Kasus Covid Pasca Lebaran

Ilustrasi - foto istimewa Tribunnews.com

 

JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyorot delapan provinsi yang berpotensi alami lonjakan kasus positif Covid-19 pasca Hari Raya Idulfitri. Budi juga meminta agar kepala daerah setiap provinsi tersebut memastikan kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19 di seluruh daerahnya bisa tercukupi.

Budi mengingatkan bahwa langkah antisipasi sekaligus pencegahan perlu dilakukan sebelum terjadi kenaikan kasus positif infeksi virus corona yang tinggi pasca libur panjang lebaran.

Adapun delapan daerah yang diperkirakan akan terjadi peningkatan keterisian ruang perawatan dan ruang ICU khusus Covid-19 di antaranya Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Lampung, dan Nusa Tenggara Timur.

“Beberapa provinsi jauh lebih tinggi kasusnya. Ini yang harus menjadi perhatian kami, Pemerintah Pusat, dan harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah. Kepada Gubernur, Bupati dan Walikota tolong ini dijaga,” kata Budi dalam rapat terbatas, Senin (10/5/2021).

Sejak pandemi tahun lalu, momen libur panjang kerap jadi penyebab terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Karenanya Kementerian kesehatan juga mulai lakukan antisipasi dengan melakukan pendataan kapasitas tempat tidur di rumah sakit juga berupaya menjaga ketersediaan obat-obatan dan oksigen di setiap fasilitas pelayanan kesehatan yang menangani pasien Covid.

Kalaupun ada kekurangan, Budi mengimbau kepada daerah untuk dapat menyampaikannya langsung Kemenkes agar bisa segera diupayakan pemenuhan fasilitas kesehatan. Meski saat ini laju penularan Covid-19 di Indonesia dinilai tengah melandai, menurut Budi, tak ada salahnya melakukan antisipasi jika tiba-tiba terjadi lonjakan pasca momen liburan.

“Lebaran sudah dekat. Tugas kami adalah mempersiapkan kondisi terburuk. Saya merasa dan berharap Insya Allah ini tidak terjadi, tetapi walaupun terjadi peningkatan penularan, kita ingin melakukan antisipasi agar kita tidak kaget,” ucapnya. (Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini