KOTA SERANG, ibu kota Provinsi Banten, tak hanya dikenal karena peninggalan sejarahnya, tetapi juga karena ragam kuliner tradisional yang menggugah selera. Mulai dari olahan ikan bandeng, hidangan daging kambing berpadu rempah, hingga sajian khas nasi liwet dan sop ikan, Serang menawarkan pengalaman kuliner yang kaya cita rasa sekaligus sarat budaya.
Kuliner bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang cerita dan pengalaman. Kota Serang memberikan keduanya dalam setiap sajian khasnya. Dari rabeg yang sarat sejarah, sajian rumahan ala Ibu Entin, hingga pecak pedas, sop ikan segar, dan nasi liwet yang menggugah selera — semuanya memperlihatkan kekayaan rasa Banten yang tak lekang oleh zaman.
Jika Anda berkesempatan berkunjung, berikut adalah deretan rumah makan yang menyajikan menu khas Banten, lengkap dengan suasana dan fasilitas yang mendukung kenyamanan bersantap.
1. Rabeg H. Naswi – Kelezatan Legendaris di Tengah Kota
Rabeg H. Naswi menjadi destinasi wajib bagi Anda pencinta olahan kambing. Rabeg adalah masakan khas Serang yang terbuat dari daging dan jeroan kambing, dimasak dalam kuah gurih-manis berpadu rempah seperti lada hitam, kayu manis, dan cengkeh. Hidangan ini dipercaya mendapat pengaruh dari Timur Tengah dan merupakan warisan kuliner para sultan Banten.
Berlokasi di kawasan Kotabaru, rumah makan ini terbilang sederhana, namun tidak pernah sepi pengunjung.
2. Rumah Makan Ibu Entin – Sajian Tradisional dalam Suasana Asri
Berlokasi di kawasan Cipocok Jaya, Rumah Makan Ibu Entin merupakan salah satu tempat makan paling terkenal di Serang yang menyajikan beragam menu tradisional khas Banten dan Sunda. Di sini, Anda bisa mencicipi berbagai lauk seperti ikan bakar, pepes ikan, ayam goreng, ikan asin, sambal melinjo, hingga urap segar.
Tempatnya luas dengan konsep semi-saung dan suasana terbuka yang nyaman, cocok untuk keluarga, rombongan, maupun makan siang santai. Tersedia area lesehan dan meja biasa, dengan pelayanan cepat dan harga yang ramah di kantong. Porsinya pun besar dan cocok untuk disantap bersama.
3. Pecak Bandeng Sawahluhur – Cita Rasa Pedesaan yang Melekat
Jika ingin menikmati bandeng dalam bentuk lain, Pecak Bandeng Sawahluhur adalah tempat yang layak Anda datangi. Terletak di Kecamatan Kasemen, rumah makan ini menyuguhkan pecak bandeng dengan cita rasa khas pedesaan: ikan bandeng dibakar lalu disiram sambal pecak berbasis cabai rawit dan tomat yang pedas menyegarkan.
Yang menarik dari tempat ini adalah suasananya yang sangat alami. Anda bisa bersantap di saung-saung bambu sambil menikmati angin sepoi-sepoi sawah dan tambak bandengan yang terbentang luas.
4. Sop Ikan Taktakan – Segarnya Kuah Ikan yang Menghangatkan
Di tengah dominasi makanan bersantan dan gorengan, Sop Ikan Taktakan hadir sebagai pilihan sehat yang tetap lezat. Sop ikan ini berbahan dasar ikan laut segar — biasanya kakap atau tenggiri — yang direbus dengan bumbu minimalis seperti jahe, bawang, dan seledri, menghasilkan kuah bening yang segar dan hangat.
Berlokasi di kawasan Taktakan, tempat makan ini cukup sederhana tapi bersih dan nyaman. Cocok untuk makan siang yang ringan namun bergizi. Harga seporsi sop ikan berkisar Rp 25.000–35.000. Beberapa pengunjung juga menyukai sambal khas dan kerupuk ikan sebagai pelengkapnya.
5. Saung Liwet Bancakan – Suasana Tradisional untuk Bersantap Bersama
Sebagai penutup pengalaman kuliner Anda di Serang, Saung Liwet Bancakan menawarkan suasana makan yang akrab dan menyenangkan. Dengan konsep bancakan — makan bersama dalam satu wadah di atas daun pisang — rumah makan ini menyajikan nasi liwet lengkap dengan ayam kampung goreng, tahu tempe, ikan asin, sambal terasi, dan lalapan segar.
Tempat makan ini didesain dengan nuansa saung bambu yang memberikan pengalaman makan yang tenang dan menyatu dengan alam. Fasilitasnya mencakup area lesehan yang luas, tempat bermain anak, serta mushola. Pilihan paket liwet tersedia untuk 2 hingga 10 orang yang cocok untuk acara keluarga atau kumpul bersama teman.
Tim Redaksi
