Beranda Kesehatan Menjaga Jarak dengan Tetangga Jadi Tantangan Terapkan 3M

Menjaga Jarak dengan Tetangga Jadi Tantangan Terapkan 3M

Miftahul Islam. (Istimewa)

SERANG – Kebiasaan memakai masker sudah lama dilakoni oleh Miftahul Islam. Sebelum pandemi Covid-19, salah satu pengajar di SMP Negeri 1 Ciruas tersebut mengaku sering menggunakan masker. Kebiasaan tersebut berlanjut dan semakin intensif setelah pemerintah mewajibkan masyarakat untuk memakai masker ketika berada di luar rumah.

“Kalau pakai masker sudah sejak lama sebelum menyebar virus Covid-19 di Banten. Saya menggunakan masker untuk menghindari debu, terutama ketika berkendara,” kata pria yang akrab disapa Miftah tersebut, Senin (5/10/2020).

Setelah pandemi masuk ke Banten, ia menuturkan ia dan istri selalu menggunakan masker ketika berada di luar rumah. Masker yang digunakan seringkali amsker dari bahan kain dan sesekali masker medis.

Sementara itu, untuk budaya mencuci tangan dengan sabun, ia mengaku baru menerapkan secara lebih sering sejak Maret 2020 lalu. “Cuci tangan dengan sabun terutama kalau baru pulang ke rumah. Tidak hanya itu, saya juga biasanya langsung mandi dan berganti pakaian,” ujarnya.

Satu kegiatan yang masih ia akui sulit untuk diterapkan yakni menjaga jarak dengan orang lain. Alasannya, karena lebih pada tidak enak dengan tetangga terutama saat bersosialisasi dengan tetangga di perumahan.

“Nah kalau jaga jarak yang sulit awalnya. Soalnya tidak enak dengan tetangga, apalagi kalau lagi kumpul di gardu. Tapi sebisa mungkin saya coba. Warga juga sekarang mulai mengurangi kumpul-kumpul di gardu sejak angka positif Covid-19 naik di Kota Serang,” kata warga Perumahan Kepuren Residen, Kalodran, Walantaka, Kota Serang tersebut.

Ia mengakui, baru menerapkan jaga jarak dengan orang yang belum ia kenal. “Warga lain juga begitu, kalau dengan orang baru dikenal selalu jaga jarak,” ujarnya. (you/Red/SG)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini