CILEGON – Kasus Corona di Kota Cilegon sepertinya perlu mendapatkan perhatian serius lagi. Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Cilegon meningkat tajam yakni sebanyak 158, sedang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak satu pasien. Untuk pasien yang positif masih nol.
Sementara sebaran virus Corona hampir terdapat di seluruh kecamatan di Kota Cilegon.
Kepala Dinkes Kota Cilegon, Arriadna mengakui data ODP Corona di Kota Industri terkesan meningkat tajam.
Sebab, banyak di antara para pasien dilaporkan terbilang terlambat oleh para fasilitas kesehatan di Kota Baja.
“Datanya ada yang baru dilaporkan oleh fasilitas kesehatan. Jad terkesan naik cepat,” ucapnya.
Bagi pasien yang terkonfirmasi ODP, lanjutnya, diwajibkan isolasi mandiri di rumah. Namun ternyata sangat sulit mencegah para pasien ODP tersebut untuk mengisolasi diri.
“Meskipun ada ODP tetap masih keluar rumah karena mereka harus berdagang. Itulah susahnya kalau ODP dari kelompok pekerja informal,” keluhannya.
Dia mengimbau kepada para pasien ODP agar mengikuti imbauan dan instruksi pemerintah. “Kami minta jangan bandel,” tandasnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinkes Kota Cilegon berikut sebaran Covid-19.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
