Beranda Gaya Hidup Mengurangi Asupan Karbohidrat Dinilai Bisa Perbaiki Suasana Hati

Mengurangi Asupan Karbohidrat Dinilai Bisa Perbaiki Suasana Hati

Ilustrasi - foto istimewa detik.com

Karbohidrat adalah salah satu sumber energi utama, sekaligus kambing hitam ketika seseorang makin gemuk. Tak jarang, orang menjalankan diet karbo demi mengontrol berat badan.

Namun belakangan, ada tujuan lain ketika orang menerapkan diet rendah karbohidrat. Dipercaya, mengurangi asupan karbohidrat bisa memperbaiki mood atau suasana hati.

Terdapat dua grup makanan karbohidrat yang mencakup, kentang, roti, nasi, mie, pasta, ubi dan mencakup buah dan sayur. Buah dan sayur termasuk karbohidrat yang memiliki kandungan saripati yang tinggi. Sehingga cukup efektif untuk menambah energi meski sedang diet.

Menurut Ahli Gizi, Emilia E. Achmadi, karbohidrat yang perlu dikurangi adalah tepung. Terutama tepung putih, karena kandungan karbohidrat di dalamnya sudah tidak ada akibat proses pengolahannya. Artinya tidak ada serat, tidak ada B kompleks yang ada hanya sisa karbohidratnya, yang di dalam tubuh kita diubah menjadi gula.

Maka dengan mengurangi karbohidrat yang tidak mengandung serat akan merubah hormon insulin menjadi stabil. Insulin yang stabil akan menstabilkan juga gula darah. Hal ini yang membuat mood kita menjadi lebih baik.

“Nah kalo itu semua sudah distabilkan ada hormon yang akan turun, kortisol (hormon stress). Kortisol turun ada hormon happy naik (endorfin). So badan kita itu selalu terhubung, mata rantainya akan terjadi kita selalu bilangnya change reaction will be happen,” ujar Emilia dikutip dari detik.com.

Dengan stabilnya hormon stres dan happy pada tubuh. Ini akan menstabilkan mood meski harus menjalani diet. Mengurangi karbohidrat bukan berarti menghilangkan karbo, tetapi lebih memilih mana saja yang perlu dikonsumi selama program diet.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini