CILEGON – Kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Cilegon terus mengalami peningkatan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon mencatat dalam sehari kasus kematian akibat virus Corona mencapai 3 orang.
“Kalau kita lihat data terkini memang kasus kita semakin banyak, yang awalnya kita cuma belasan, kini mencapai kepala tiga, atau tiga puluhan. Belum lagi kasus kematian mencapai dua sampai tiga orang per harinya,” ujar Plt Kepala Dinkes Kota Cilegon, Dana Sujaksani, Rabu (13/1/2021).
“Belum lagi yang tanpa gejala, klaster perusahaan, keluarga dan pegawai, dan ini kemudian menjadikan Cilegon kembali ke zona merah di Provinsi Banten ini,” tambah Dana.
Dana menyatakan Pemkot Cilegon terus melakukan upaya pencegahan dan memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Upaya pemerintah saya katakan dari awal Satgas tidak pernah bosan untuk mengajak masyarakat, kita sudah punya PSBB, Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PKM untuk membatasi kegiatan masyarakat, kegiatan apapun juga, yang penting itu menimbulkan kerumunan kita batasi, kita lakukan itu,” terangnya.
Di samping itu, lanjut Dana, protokol kesehatan juga terus didengungkan kepada masyarakat agar tetap patuh diterapkan.
“Kita terus dengungkan di masyarakat di media agar masyarakat patuh protokol kesehatan, nah tapi semuanya kembali ke kesadaran masyarakat, kalau masyarakat tidak mau menerapkan protokol kesehatan itu akan banyak menimbulkan kasus baru kembali, jadi kami mengajak masyarakat dengan masuknya Cilegon ke zona merah kembali, ayo kita tetap tingkatkan dan terapkan protokol kesehatan,” katanya.
(Man/Red/SG)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
